Bangkitkan Ekosistem Gim Lokal, Kemenekraf Gandeng Polandia

Rabu, 13 November 2024 – 18:49 WIB
Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (WamenEkraf/WakaBekraf) Irene Umar (ketiga dari kanan) dalam Panel Discussion: Poland x Indonesia Gamedev Exchange. Foto Mesya/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Menteri Ekonomi Kreatif/Wakil Kepala Badan Ekonomi Kreatif (WamenEkraf/WakaBekraf) Irene Umar menyebutkan, banyak talenta Indonesia yang sangat dihargai karya-karyanya oleh dunia internasional.

Hal ini ditunjukkan dengan berbagai karya mereka yang dihargai dunia, misalnya film-film dan komik buatan Marvel serta lainnya.

BACA JUGA: Waspada Penipuan Iklan Menggunakan Teknologi AI, Industri Game Online jadi Sasaran

"Banyak sekali dan membanggakan, bagaimana mereka dihargai oleh big brand atau brand terkenal seperti Marvell dengan Spiderman dan lainnya. Nah, mereka ini mulainya dari mana, tentunya dari animasi dan gim. Mengapa kita tidak merangkul talenta-talenta itu untuk bersama-sama berbicara di dunia, serta di sisi lain meningkatkan perekonomiannya sesuai dengan passion-nya," kata Irene di sela-sela Panel Discussion: Poland x Indonesia Gamedev Exchange di RRI, Rabu (13/11).

Indonesia juga memiliki pengembang gim atau game developer yang kuat, dan perlu didukung.

BACA JUGA: AGI dan Perusahaan Digital Sepakat Dampak Positif QRIS Bagi Industri Game

Oleh karena itu, Kementerian Ekonomi Kreatif bersama dengan Polish Investment & Trade Agency (PAIH) menggelar diskusi panel, Poland x Indonesia Gamedev Exchange. 

Selain untuk berdiskusi, hal ini juga membuka potensi kerja sama antara Polandia dan Indonesia untuk mendukung percepatan industri gim Indonesia.

BACA JUGA: Kemenkominfo Sebut Industri Game Lokal Bisa Tumbuh Pesat, Asalkan...

Juga potensi pertukaran pelajar/developer Indonesia dengan Polandia untuk menaikan kualitas talenta developer gim.

"Jadi, ada dialog dan pertukaran ide antara pelaku industri gim dari kedua negara, demi mendorong kolaborasi yang dapat memperkaya ekosistem gim Indonesia," ucapnya.

Polandia merupakan salah satu negara dengan gim developer kuat di dunia, yang telah memproduksi gim AAA seperti Cyberpunk 2077 dan The Witcher Series dari CD Projekt Red.

Selain itu, juga dikenal melalui gim AA berkualitas seperti This War of Mine dan Frostpunk yang dikembangkan oleh 11 bit studios, yang menawarkan pengalaman bermain dengan cerita mendalam dan pilihan moral yang kompleks.

Industri gim di Polandia juga berkembang pesat dengan lebih dari 490 studio dan kontribusi besar terhadap ekonomi, melalui ekspor gim yang mencapai 96% dari total produksi.

"Mengapa Polandia?, karena mereka adalah salah satu negara di Eropa yang menjadi salah satu pusat gim di Eropa, gitu. Jadi, andilnya apa? Mereka pasti membutuhkan animator-animator, membutuhkan banyak sekali orang-orang Indonesia yang talentanya tinggi untuk mendukung," ujarnya.

Diharapkan, talenta-talenta muda selepas menempuh pendidikan vokasi bisa menimba pengalaman di mancanegara untuk memperkuat keahliannya dalam bidang masing-masing, salah satunya game developer. 

"Untuk vokasi kami enggak mungkin kerja sendir, tetapi kerja sama dengan kementerian lainnya, maka kita tidak hanya kolaborasi dengan Kemendikdasmen saja, tetapi juga Kementerian Budaya, Kementerian Pariwisata, guna mempersiapkan talenta muda ini untuk mendukung ekonomi kreatif," imbuhnya.

Irene pun mengharapkan para siswa-siswa SMK bisa langsung diberdayakan dengan melihat oportunity yang ada. Hal ini agar lulusan vokasi bisa langsung terserap dalam dunia kerja dan mendukung industri kreatif di Tanah Air.

"Selain di gim, di bidang film pun kita kekurangan orang, apalagi peminat film Indonesia itu tinggi, sudah ada demand yang tinggi, yang terjadi adalah talent pool-nya yang kurang," pungkasnya.

Sere Kalina selaku CEO dari Gamecomm Indonesia mengatakan, tujuan dari Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium adalah menjadikan wadah bagi sekolah-sekolah dapat berkenalan langsung dengan industri dan pelaku-pelaku dalam industri gim

“Jadi, acara Gamecomm Special Roadshow Gaming Symposium ini bekerja sama dengan Polish Investment and Trade Agency ini sebagai wadah untuk Gamecomm memberikan kesempatan untuk sekolah-sekolah baik kepala sekolah, guru mau pun murid untuk bisa berkenalan dengan pelaku-pelaku industri gim dan juga edukasi dari Polandia” ujarnya.

Dirinya menambahkan, dengan acara ini diharapkan hubungan bilateral dari kedua negara dalam bidang industri gim juga makin erat dengan harapan ke depannya bisa ada program seperti pertukaran pelajar atau mungkin memperbanyak lagi talenta-talenta berbakat dan berkualitas dari Indonesia. (esy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... League of Ancients Bersiap Merevolusi Industri Game MOBA


Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler