TAHUNA - Penyiapan dan pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dengan sistem pelayanan 1 kali 24 jam siap direalisasikan PT PLN TahunaProgram yang dirindukan warga penghuni pulau perbatasan dan terluar NKRI di Sangihe, Talaud dan Sitaro itu akan dilaksanakan 2011 ini
BACA JUGA: Wagub Belum Pernah Konsultasi soal Mutasi
Terobosan jitu yang kini dilakukan PLN untuk menjawab kebutuhan listrik warga di pulau perbatasan dan terluar itu dilakukan derngan membangun
Commercial Operation Date Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS)
BACA JUGA: Remehkan Temuan BPK Diancam Proses Hukum
Realisasinya sudah dibahas di rapat kerja PLN tahun 2011BACA JUGA: Kota Bandung Butuh RSJ
Realisasinya dilakukan bertahap selang tahun 2011 ini,” kata Manajer PT PLN Cabang Tahuna Irawan Agus Sulistya lewat Sekertariat PT PLN Cabang Tahuna Leonardo Manurung.Menururt Manurung, tim PLN Tahuna sudah turun ke lokasi untuk melakukan surveiSeperti yang dilakukan di Pulau Karatung, Miangas dan MarampitKehadiran tim PLN ini untuk melihat situasi dan penyiapan lahan pembangunan fasilitas publik tersebut. “Lahan di Miangas sudah disiapkan warga,” kata Manurung.
Komitmen PT PLN yang masuk dalam program melistriki 100 pulau dengan 100 persen energi listrik surya yang harus selasai akhir 2011 ini direalisasikan berrtahap“Jadi komitmen PLN Tahuna akan merealisasikan pembangunan PLTS dengan pelayanan 24 diseluruh wilayah dan pulau yang belum terlayani listrik 24 jam,” kata Sulistya Manurung
Pembangunan PLTS ini mendapat respon pemerintah kecamatan Nanusa dan warga desa Karatung“Kami sangat mendukung program ini,” ujar Sekcam Nanusa Robby Sasube
Menurutnya, tim PLN yang melakukan survei di Pulau Karatung dan Marampit yang masuk wilayah kecamatan Nanusa telah meninjau lokasi pembangunan PLTS“Komitmen pemerintah kecamatan Nanusa dan warga Pulau Karatung dan Marampit siap membantu PT PLN menyiapkan lahan pembangunan PLTS,” jamin Sasube.(jeg/tas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tiap Hari Akan Razia
Redaktur : Tim Redaksi