jpnn.com, JAKARTA - PT Pelabuhan Indonesia II (Persero)/IPC memperbesar portofolio bisnis mereka dengan meluncurkan anak perusahaan di bidang investasi bernama PT Pelabuhan Indonesia Investama (PII).
Perusahaan investasi pertama di Indonesia yang fokus pada bisnis kepelabuhan itu membidik dana kelolaan sebanyak Rp 21 triliun pada 2021.
BACA JUGA: Properti Masih Jadi Pilihan Investasi Safe Haven
Direktur Utama IPC Elvyn G. Masassya mengatakan, saat ini PII sudah mengelola dana sebesar Rp 1,5 triliun.
’’Itu dana internal berupa pinjaman pemegang saham. Ke depan, PII bakal menggalang dana lewat beragam jalur, mulai pinjaman perbankan hingga penerbitan surat utang,” ujarnya, Senin (11/12).
BACA JUGA: Jangan Percaya Iming-Iming Bunga 1 Persen Per Hari
PII merupakan anak usaha IPC ke-17 yang didirikan dengan modal disetor Rp 200 miliar.
Saham PII dimiliki Pelindo II sebanyak 99 persen dan satu persen dipegang PT Multi Terminal Indonesia yang juga anak usaha Pelindo II.
BACA JUGA: Investasi Reksa Dana dan Obligasi Meningkat
’’Adanya PII akan membuat pengembangan bisnis Pelindo II tumbuh secara anorganik atau pertumbuhan bisnis lewat anak usaha. Dari sisi investasi, PII akan masuk ke sektor pelabuhan, pembangunan pelabuhan, atau sinergi di sektor logistik,” imbuhnya.
Saat ini PII membidik penyertaan modal ke sejumlah perusahaan dengan porsi minoritas.
’’Kami tengah dalam proses kajian dan sudah mengantongi sepuluh perusahaan yang menjadi target akuisisi. Dalam hal ini, kami turut serta dalam mendanai investasi peralatan pelabuhan,” terang Evelyn. (vir/c17/sof)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Mbak Puan Harapkan Investasi Tiongkok di Indonesia Meningkat
Redaktur & Reporter : Ragil