jpnn.com, KARAWANG - Astra Daihatsu Motor (ADM) meresmikan pusat penelitian dan pengembangan (R&D Center) terbesar di Indonesia di Kawasan Industri Suryacipta, Karawang Timur, Jawa Barat.
Itu merupakan bukti kesungguhan Daihatsu berinvestasi jangka panjang di Indonesia.
BACA JUGA: Ayo Ikut Kompetisi Konten Digital Piaggio Indonesia
Peresmian pusat penelitian dan pengembangan itu sekaligus menandai perayaan pencapaian produksi lima juta unit pabrik Daihatsu di Indonesia.
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menuturkan, pembukaan R&D Center Astra Daihatsu Motor tidak sekadar menjadikan Indonesia sebagai basis produksi dan ekspor.
BACA JUGA: Jagoan Pertamax Motorsport Team Rajai Putaran Pertama
Hal tersebut juga menjadikan Indonesia sebagai pemain otomotif kelas dunia.
Industri otomotif diharapkan ikut mendongkrak perekonomian nasional yang ditargetkan tumbuh 5,6 persen pada tahun depan.
BACA JUGA: Peluang Emas Miliki Toyota Sienta dengan Bunga 0 Persen
Karena itu, pemerintah menargetkan produksi otomotif 2,5 juta unit pada 2020 untuk kebutuhan domestik dan ekspor.
”Kami mengimbau ADM terus melakukan inovasi teknologi, meningkatkan investasi, menyerap lebih banyak tenaga kerja, serta menggandeng mitra lokal, terutama di tier (lapis) dua dan tiga,” papar Airlangga.
Di sisi lain, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor (ADM) Sudirman MR menjelaskan, pabrik Daihatsu dengan kapasitas 530 ribu unit per tahun merupakan pabrik otomotif terbesar di Indonesia.
Selain itu, Daihatsu menjadi produsen otomotif pertama di Indonesia yang memiliki pusat riset dan pengembangan terbesar serta terlengkap.
”Ini komitmen Daihatsu dalam memajukan industri otomotif di tanah air dan pengembangan ADM sebagai basis produksi Daihatsu di luar Jepang, sekaligus menjadi aset nasional yang membanggakan,” kata Sudirman.
Pusat riset dan pengembangan itu dibangun secara bertahap sejak 2011.
Pada 2019, R&D Center Daihatsu akan mampu membuat rancang bangun kendaraan secara utuh.
R&D Center tersebut memiliki fasilitas gedung desain dan engineering serta test course lengkap di atas lahan seluas 25 hektare.
Test course itu dilengkapi 24 macam kondisi jalan di Indonesia, empat tipe tanjakan, serta kondisi banjir dan berlumpur.
Direktur Marketing ADM Amelia Tjandra menambahkan, Daihatsu mengeluarkan investasi lebih dari Rp 1 triliun untuk pembangunan R&D Center.
”Daihatsu di Jepang sudah berkomitmen melakukan alih teknologi untuk Indonesia. R&D Center ini untuk menyiapkan produk yang disesuaikan dengan kondisi pasar Indonesia,” jelasnya. (agf/c21/noe)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kemenperin Yakin Investasi Sektor IKTA Tembus Rp 115 T
Redaktur & Reporter : Ragil