Bangun Terminal Batubara Kelas Dunia

Kamis, 22 September 2011 – 11:44 WIB

JAKARTA - MTD Group perusahaan infrastruktur asal Malaysia melalui anak usahanya Metacorp Berhard membangun dan mengoperasikan terminal batubara di Pelabuhan Cigading, Cilegon, BantenTerminal batubara yang ditargetkan menjadi kelas dunia ini diberi nama Cigading International Bulk Terminal (CIBT) yang memiliki hak operasi selama 32 tahun.

"CIBT bertujuan untuk menjadi operator terminal batubara kelas dunia sekaligus membangun reputasi yang kuat

BACA JUGA: IHSG Terpangkas 54 Poin

Hal ini menjadi tantangan terbesar untuk MTD sebagai pemain baru dalam industri perpelabuhan," kata Presiden dan CEO MTD Group Dato" Azmil Khalid di Jakarta, Rabu (21/9).

CIBT sebetulnya mulai diresmikan pengoperasiannya pada Selasa (20/9)
Pihak pengelola CIBT mendapatkan hak khusus dari anak usaha PT Krakatau Steel Tbk (KS) yaitu PT Krakatau Bandar Samudera (KBS) untuk mengembangkan, menjalankan dan mengoperasikan terminal tersebut selama 32 tahun sejak 13 Juli 2007.

CIBT merupakan perusahaan yang 95 persen sahamnya dikuasai oleh Sinomast Metacorp Ltd

BACA JUGA: Dongkrak Produksi Obat Generik, Pfizer Perluas Pabrik

Sementara Sinomast merupakan usaha patungan antara Metacorp Berhard dengan PT Bintang Sinomast Limited
Metacorp merupakan anak usaha MTD Group yang selama ini bergerak di bidang usaha konstruksi, jalan tol, manufaktur, properti, dan pengolahan energi limbah.

"Cigading international bulk terminal mempunyai teknologi dan peralatan penanganan batubara yang mampu menjamin keamanan dan kesehatan lebih baik serta ramah lingkungan dan oleh sebab itu terminal ini dapat diperhitungkan oleh pemain industri kelas dunia," katanya

BACA JUGA: Nunggak Rp35,6 Milar, PLN Putus Seluruh PJU Kota Pekanbaru

Proyek CIBT pertama kali dibangun pada Juni 2008Setelah proses pembangunan selama 3 tahun, CIBT resmi beroperasi kemarin(jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Barito Pasifik ke Industri CPO


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler