jpnn.com, JAKARTA - PT Hutama Karya (Persero) menyiapkan dana belanja modal sebesar Rp 19 triliun pada tahun ini.
Saat ini, HK masih berusaha menyelesaikan sejumlah proyek jalan tol yang menjadi penugasan dari pemerintah di ruas tol trans-Sumatera.
BACA JUGA: HK Minta Tambahan PMN Rp 3 T untuk Garap Tol Pekanbaru-Dumai
HK telah mendapatkan penyertaan modal negara (PMN) Rp 5,6 triliun.
Dana tersebut digunakan untuk menyelesaikan ruas tol Medan–Binjai senilai Rp 1,3 triliun.
BACA JUGA: Len Industri Bangun PLTS di Lokasi Tol Trans Sumatera
Ada juga ruas tol Palembang–Indralaya Rp 2,3 triliun dan Bakauheni–Terbanggi Besar sekitar Rp 2 triliun.
Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) I Gusti Ngurah Putra menuturkan, pihaknya tahun depan kembali mengajukan PMN untuk membiayai sejumlah proyek ruas tol.
BACA JUGA: Baru 7 Tol di Jatim Terapkan Sistem Nontunai
Di antaranya, Pekanbaru–Dumai, Palembang–Tanjung Api-Api, serta Kisaran–Indrapura.
Kebutuhan pembangunan tol Pekanbaru–Dumai minimal memerlukan dana Rp 15 triliun.
Dari jumlah tersebut, sebanyak Rp 7 triliun berasal dari pendanaan ekuitas HK.
Namun, Gusti memperkirakan HK hanya mendapatkan Rp 4 triliun–Rp 4,5 triliun dari penerbitan obligasi atas aset tol akses Tanjung Priok.
’’Untuk tol ruas Medan–Binjai mengalami kenaikan investasi dari Rp 1,7 triliun menjadi Rp 2,5 triliun,’’ kata Gusti, Senin (22/1). (vir/c15/fal)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Target 1.167 Km Tol Trans Jawa, 561 Km Sudah Beroperasi
Redaktur & Reporter : Ragil