JAKARTA - Pembangunan Waduk Jatigede, Jawa Barat sudah mencapai 60 persen hingga akhir tahun iniSaat ini proses pembangunannya sudah mulai mengeruk dasar untuk mulai membangun pondasi
BACA JUGA: Tiga Juta Dollar Untuk Tiga Pesawat
Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Mohammad Amron mengatakan proyek pembangunan waduk yang sudah dimulai 2007 dan rencananya akan selesai 2013 ini, pengerjaan fisik proyeknya baru mencapai 60 persen
BACA JUGA: 60 Karung Raskin Penuh Kutu
“Beberapa yang masih dalam progres, salah satu kendalanya adalah pembebasan lahan,” katanya di Jakarta, Selasa (4/10).Waduk Jatigede membutuhkan lahan seluas 4.946 hektar dan pada tahun ini anggaran pembebasan lahannya mencapai Rp 86 miliar
BACA JUGA: Tol Terus Naik, Tetap Macet!
“Masih ada 8 ribu rumah atau kepala keluarga yang tanahnya belum selesai proses pembebasannya,” kata Amron.Total tanah masyarakat yang belum dibebaskan sendiri tinggal 55,75 hektar dari total mencapai 3.585 hektar lahan masyarakat yang dilalui pembangunan proyek ini“Masalahnya sekarang, hanya 100 rumah yang jelas kepemilikannya, sisanya tidak,” katanyaIni yang membuat pemerintah masih ragu untuk membebaskan lahan-lahan tersebut.
Waduk Jatigede, menurut Amron, akan membantu pengairan sawah seluas 90 ribu hektar yang terbentang dari Sumedang, Cirebon dan MajalengkaFungsi waduk ini khususnya akan sangat berarti bagi pengairan dan irigasi pada saat musim kemarau“Ketika kemarau kemampuan pengairan hanya 40 persen, tetapi dengan adanya waduk Jatidege pengairan pada musim kemarau bisa mencapai 180 persen,” katanya.
Waduk raksasa di Kabupaten Sumedang itu akan mengatasi masalah pasokan air untuk lahan pertanian di Jawa Barat, terutama saat musim kering, khususnya wilayah Indramayu sebagai salah satu sentra produsen berasWaduk ini juga akan membangkitkan lahan kritis di sepanjang daerah aliran Sungai Cimanuk-Cisanggarung seluas 7.711 kilometerpersegi, yang meliputi Garut, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Indramayu, Kuningan, Cirebon, dan Brebes.
Sebagai dukungan untuk penyelesaian pembangunan proyek waduk Jatigede, DPR mengatakan akan menambah jumlah anggaran untuk Kementrian Pekerjaan Umum (PU), khususnya untuk pos waduk Jatigede“Anggaran tahun 2012 secara signifikan akan lebih besar, Kementrian PU harus menuntaskan pembebasan lahan,” kata anggota Komisi V, Riswan Tony
Pernyataan ini diperjelas Anggota Komisi V lainnya, Eldie Suwandie yang menyatakan anggaran waduk Jatigede di tahun 2012 akan ditambah menjadi Rp 824 miliarAnggaran pembebasan lahan tahun 2012 ini, menurut Eldie, akan dibagi untuk pembebasan lahan perhutanan sekitar Rp 70 miliar dan pembebasan lahan masyarakat hingga Rp 7,9 miliar“Pembahasan anggaran belum selesai, tapi pasti akan naik dari besar anggaran 2011 sekitar Rp 500 miliar,” katanya.
Dia juga mengatakan DPR akan mendesak Kementerian Pekerjaan Umum untuk menyelesaikan proyek ini sesuai dengan rencana yaitu tahun 2013Waduk Jatigede, menurut Eldie, memiliki fungsi yang luasPengairan air dari waduk Jatigede, menurutnya, tidak hanya akan mengairi sawah di sekitar Sumedang, tetapi juga daerah Garut, Majalengka, Cirebon, Indramayu, Kuningan dan Brebes(vit)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Renegosiasi Freeport-NNT Terus Berlanjut
Redaktur : Tim Redaksi