CIAMIS – Komisi II DPRD Kabupaten Ciamis menemukan 60 karung beras untuk masyarakat miskin (raskin) berkutu dan bau apekTemuan itu saat wakil rakyat melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) ke Gudang Bulog dan Gudang Pembantu, kemarin
BACA JUGA: Tol Terus Naik, Tetap Macet!
Wakil Sekretaris Komisi II Andang Ifan Sahara menyatakan, sidak kali ini dilakukan ke gudang pembantu dan gudang besar
BACA JUGA: Renegosiasi Freeport-NNT Terus Berlanjut
Dalam sidak, kata dia, sekaligus untuk memastikan kualitas beras lainnya
Disampaikan Andang, hasil sidak ke gudang besar di Jalan Pamalayan, stok beras dianggap bagus
BACA JUGA: Konsumsi BBM Bersubsidi Lampaui Kuota
Sementara hasil sidak ke gudang pembantu di Kecamatan Cisaga dan Rajadesa, tidak ada stok beras lantaran sudah disalurkan.Namun yang cukup mencengangkan, sebut Andang, sidak di gudang Filial di Dusun Mandalasari“Kami menemukan 60 karung beras raskin bau apek dan banyak kutunya,” sesalnya.
Hasil wawancara dengan salah seorang petugas gudang, tutur Andang, raskin tersebut dioplos dengan raskin surplus“Pantas kalau hasinya juga sangat memprihatinkanBukan hanya persoalan mutu yang tidak layak, tetapi juga sistem produksi yang gegabahIni tidak bisa dibiarkanKami akan memanggil Bulog dan mitranya,” tandas Andang.
Ditemui terpisah, Bupati Ciamis H Engkon Komara mengimbau Satuan Kerja Beras Miskin (Raskin) agar tidak ragu mengembalikan raskin apabila kualitasnya tidak sesuaiDia juga meminta Satker mengkroscek kualitas beras setiap akan didistribusikan kepada masyarakat.(isr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Obligasi Perbankan Mendominasi
Redaktur : Tim Redaksi