Bangunan Setgab Sudah Hancur

Demokrat Ancam Akan Polisikan Kader Golkar

Rabu, 02 Februari 2011 – 07:18 WIB

JAKARTA – Aksi pengumpulan koin buat Presiden SBY terkait curhat gaji 7 tahun tak naik-naik terus menjadi bola panas.   Partai Demokrat melalui juru bicara PD, Ruhut Sitompul, berencana melaporkan kader partai Golkar ke polisi"Kita serahkan ke fraksi apakah akan diajukan ke Badan Kehormatan (BK) atau tidak

BACA JUGA: Nasdem Lebih Besar dari Golkar

Tapi kalau saya, ini akan saya laporkan ke polisi," ujar Ruhut kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/2/2011).

Menurut politisi yang akrab disapa Poltak ini, penggalangan koin untuk presiden di Komisi III lalu adalah bentuk tindak pidana
Karena tindakan tersebut sama saja menghina simbol negara

BACA JUGA: Sama-sama Yakin Bakal Dimenangkan MK

“Pak Presiden kita itu baik, malah dihina
Itu jelas pidana," terang mantan pengacara kawakan ini.

Bahkan lebih kanjut dirinya menuding, orang yang mengusulkan dan menyumbangkan koin dalam kotak kaca di salah satu sudut ruangan Komisi III beberapa waktu lalu juga dituding tidak tahu terimakasih

BACA JUGA: MK Diserahi Hasil PSU Konawe Utara

Menurutnya anggota dewan saat ini mendapatkan gaji besar berkat jasa Presiden SBY"Saya sebut mereka biadabTak tahu terimakasih, mereka menikmati gaji dewan karena negara bisa aman, negara ini aman karena Pak SBY, jangan lupa itu," terangnya.

Namun, ketika ditanya kapan dirinya akan melaporkan pihak yang menyebarkan kotak koin untuk presiden itu ke polisi? Ruhut mengaku belum memastikan waktunya"Nantilah itu, kita minta pendapat dulu," ucapnyaDi lain pihak, politisi Golkar Bambang Soesatyo mengaku tidak mau ambil pusing terkait rencana Partai Demokrat (PD) untuk melaporkan sejumlah pengusul koin untuk presiden ke polisiDia justru menilai aneh langkah Ruhut Sitompul yang ingin melakukan pelaporan"Laporin aja, emang gua pikirin," ujarnya kepada wartawan di gedung DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (1/2/2011).

Bahkan anggota Komisi III yang kerap perang argumen dengan Ruhut ini tidak habis pikir dengan kader PD yang menanggapi berlebihan kotak pengumpulan koin untuk presiden di salah satu sudut ruangan Komisi III tersebut pekan laluMenurutnya belum tentu pengumpulan koin itu ditujukan untuk menyindir Presiden SBY"Loh kok jadi ngerasa, bisa saja itu untuk presiden taksi, presiden Tunisia yang baru jatuh atau Presiden Hosni Mubarak," jelas politisi yang akrab disapa Bamsoet ini.

Lebih lanjut dirinya menuturkan, sebagai anggota dewan dia tidak bisa dipidanakan hanya karena kotak koin ituDewan memiliki hak imunitas"Iya kan ada itu hak imunitas, bodoh saja yang mau lapor," imbuhnya

Sementara itu, pengamat politik Charta Politika Yunarto Wijaya menilai, apa yang dilakukan oleh politisi-politisi anggota Setgab tersebut, sebetulnya tidak lebih dari kegenitan politik di tengah karut-marutnya isu-isu besar yang bisa saling membahayakan masing-masing“Saya pikir itu kegenitan saja, saya tidak melihat keseriusan dari seorang juru bicara Demokrat akan melaporkan kader Golkar ke polisi lantaran coint for president,” ujarnya pada INDOPOS (Grup JPNN, kemarin.

Menurutnya, jika sampai dilaporkan, pasti ada saja kader Demokrat lainnya pasti akan menertawakan hal ituNamun kalau persoalan ini ditarik ke Setgab, bisa diartikan kalau bangunan Setgab hari ini sudah hancur“Saya pikir sudah tidak ada pembahasan apa-apa lagi di Setgab, semuanya bisa jadi sudah tinggal namaKalau Setgab harmonis, hal-hal seperti ini kecil kemungkinan terjadi,” pungkasnya(dms)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Diminta Tidak Reaktif


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler