Banjir Ancam 10 Kabupaten di Kalsel

Rabu, 28 Desember 2011 – 10:20 WIB
BANJARMASIN – Bencana banjir kembali “menyapa” masyarakat KalselBeberapa daerah tercatat sudah terendam banjir seperti di Banjarbaru dan Barabai

BACA JUGA: Korban Beber Penembakan ke Komnas HAM

Daerah lainnya sepertinya tinggal menunggu waktu saja untuk terendam.

Berdasarkan data Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengenai prakiraan daerah potensi banjir di Kalsel, setidaknya sepuluh kabupaten terandam terendam banjir pada Januari 2012
Data BMKG memiliki tiga kategori yakni potensi banjir tinggi, menengah, dan rendah.

Untuk daerah dengan potensi banjir tinggi, ada 3 kabupaten dan kota yakni Banjar yang meliputi Aranio, Astambul, Gambut, Karang Intan, Martapura, Sei Tabuk, dan Simpang Empat

BACA JUGA: Kapolri Dihadang Blokade

Banjarbaru meliputi Cempaka dan Tanah Laut meliputi Bati-Bati, Jorong, Kintap, Kurau, Panyipatan, dan Pelaihari.

“Kalau berdasarkan laporan BMKG memang Banjar dan Tanah Laut curah hujannya akan tinggi, kemungkinan di awal 2012 beberapa kecamatan di daerah tersebut akan terendam,” ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalsel Suryadi kepada wartawan koran ini


Pernyataan Suryadi sendiri bukan tanpa alasan.  Pasalnya, tahun lalu dua kabupaten ini termasuk daerah terdampak banjir terparah.  Soal antisipasi, Suryadi menyatakan pihaknya sudah menyampaikan surat edaran kepada bupati untuk mewaspadi kemungkinan terjadinya banjir.

“Posko juga sudah kita minta siagkan oleh BPBD kabupaten dan kota

BACA JUGA: Terus Desak Cabut SK 188

Logistik bantuan kita sudah siap kalau dimintaKalau terjadi bencana besar, BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) juga siap membantuContohnya saat kejadian banjir di Kabupaten Banjar beberapa waktu lalu, ada bantuan cukup besar hampir Rp 300 juta,” terangnya.

Selain tiga kabupaten dan kota yang berpotensi tinggi terjadi banjir, data BMKG juga menunjukkan adanya potensi menengah banjir di 9 kabupaten, yakni Banjar, Barito Kuala, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Tanah Bumbu, Tabalong, Tanah Laut, dan Tapin.

“Untuk potensi banjir menengah juga perlu diwaspadai, intinya relawan kita juga sudah siapTagana ada 900 personel yang siap diterjunkan jika ada banjir.  Tim Reaksi Cepat BPDB juga sudah siap sekitar 40 orangMereka dibekali membuat dapur umum termasuk dilatih evakuasi membantu SAR,” cetusnya.

Terpisah, Gubernur Kalsel Rudy Ariffin saat ditemui di kediamannya kemarin, berharap seluruh instansi terkait termasuk pemerintah kabupaten dan kota bersiap menghadapi kemungkinan terburuk terjadinya banjir“Tiap tahun ini kan berulang terus (banjir, red), kita bersama-sama antara provinsi dan kabupaten serta kota menyiapkan diri dengan sebaik-baiknya, tahun ini mudah-mudahan tidak separah tahun sebelumnya,” katanya. (tas)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bima Masih Panas, Demo Berakhir Ricuh


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler