Banjir Australia, Brisbane Jadi Kota Hantu

Kamis, 13 Januari 2011 – 07:27 WIB

BRISBANE - Banjir yang menerjang Australia belum menunjukkan tanda-tanda surutBahkan, kota terbesar ketiga di negeri itu, Brisbane, kemarin (12/1) dikepung banjir terparah dalam beberapa dekade ini

BACA JUGA: Belanda Pajaki PSK Amsterdam

Ibu kota Negara Bagian Queensland tersebut juga telah berubah menjadi "kota hantu"
Pusat kota itu telah ditinggalkan penghuninya setelah ketinggian air mencapai 1,5 meter

BACA JUGA: Referendum Sudan Bakal Sah

Di beberapa bagian sudut kota, genangan air yang bercampur lumpur mengenai bagian atas lampu lalu lintas.

Sirene terus meraung-raung di seantero kota itu ketika air bah menerobos dari kawasan di timur laut hingga pusat kota kemarin
Lebih dari 3 ribu rumah terancam

BACA JUGA: AS Hening Kenang Korban Penembakan

Tetapi, ribuan warga telah mengungsi ke tempat-tempat yang lebih tinggiPusat Kota Brisbane memang sudah tidak berpenghuni.

Gedung-gedung perkantoran kosong melompongAktivitas bisnis terhenti totalSebagian besar jalan ditutupSalah satu stadion olahraga di Brisbane yang sering menghelat pertandingan rugby internasional digenangi air bercampur lumpur setinggi dada orang dewasa.

Brisbane menjadi kota terakhir yang tergenang banjir di Australia dalam sepekan iniSebalumnya, hujan deras mengubah tiga perempat wilayah Queensland menjadi zona bencana dua kali lebih besar daripada ukuran Texas, negara bagian di ASInilah banjir terburuk dan terparah di kota berpenduduk dua juta jiwa tersebut sejak 1974 atau sekitar 37 tahun lalu.

Puluhan ribu rumah juga tidak mendapat suplai listrikLebih dari 50 kawasan di pinggir kota dan 2.100 jalan terendam setelah Brisbane River meluapTanggul sungai itu jebol sejak Selasa lalu (11/1) karena tidak mampu menahan luapan banjir Elevasi atau ketinggian air di sungai tersebut diperkirakan terus bertambah setelah kemarin mencapai lima meter.

Kendati begitu, Badan Meteorologi Australia tadi malam meramalkan curah hujan mulai berkurangKetinggian air Brisbane River diperkirakan tak akan melampaui 5,5 meterJika ramalan tersebut terbukti, itu berarti ketinggian banjir tidak sampai separah seperti pada 1974Saat itu banjir merendam seantero kotaPremier (perdana menteri negara bagian atau gubernur) Queensland Anna Bligh menyambut baik kabar tersebut meski belum sepenuhnya lega"Banjir kali ini termasuk musibah besarTetapi, kota ini jauh lebih besar dan berpenduduk lebih banyakMasih banyak wilayah yang tidak terkena banjir seperti pada 1974," tuturnya

Bligh menyebutkan, sedikitnya 22 orang tewas dan 43 hilang di seantero wilayah Queensland sejak banjir pada November tahun laluGenangan banjir saat ini jauh lebih luas jika dibandingkan dengan wilayah Prancis dan Jerman.Kerugian akibat banjir ditaksir AUD 5 miliar (sekitar Rp 44,5 triliun)Pasalnya, banjir itu telah menghentikan industri batu bara dan merusak pertanian di seantero negara bagian tersebut.

Energex, perusahaan listrik utama di Brisbane, telah menyetop aliran listrik agar tak menyengat orangSekitar 70 ribu rumah terpaksa tak mendapatkan pasokan listrik sejak kemarin siang"Saya tahu situasi (tanpa listrik) ini akan sangat sulit bagi masyarakatTetapi, saya harus tekankan bahwa listrik dan air tidak boleh menyatuBisa saja terjadi bencana lebih besar jika kami tak mematikan listrik," papar Bligh.

Perdana Menteri (PM) Australia Julia Gillard menyatakan bencana banjir kali amat menguras pikiranTetapi, dia mendesak warganya agar membantu para tetangga mereka selama menghadapi banjir"Jika di jalan dekat rumah Anda ada orang lewat, mungkin orang tua yang belum pernah Anda lihat sebelumnya, izinkan dia atau mereka mengetuk pintu rumah AndaPastikan kondisi mereka baik-baik saja," serunya

Ratusan orang diselamatkan dengan helikopter Selasa laluKendaraan-kendaraan evakuasi korban terus bergerak ke lokasi banjirDi Kota Grantham, Lockyer Valley, seluruh rumah warga terendamBanjir juga menggenangi rel kereta api dan jembatanIpswich, kota berpenduduk 15 ribu, juga tidak luput dari banjir kemarin sebelum air bah menuju BrisbanePada sore, 3 ribu rumah di sana terendam banjir dan 1.100 warga diungsikan ke sejumlah lokasiDari tayangan video, ketinggian air di kota itu mencapai atap rumah(AP/AFP/c4/dwi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dipenjara 11 Tahun, Larangan Aktivitas 20 Tahun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler