jpnn.com, BANYUWANGI - Banjir bandang melanda Dusun Karangasem dan Dusun Bangunrejo, Desa Alasmalang, Banyuwangi pada Selasa malam lalu. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa yang terjadi pukul 18.00 itu.
Banjir bandang diduga disebabkan hujan deras disertai longsor di kawasan hulu, tepatnya di lereng Gunung Raung. Akibatnya, saat hujan deras, material tanah longsor ikut hanyut terbawa derasnya air hujan.
BACA JUGA: Bencana Banjir dan Longsor Masih Intai Warga OKU Selatan
Ozei, 30, salah seorang pemuda setempat, mengatakan, warga semula hanya mengetahui bahwa air sungai banjir. Pukul 18.00 setelah warga menggelar selamatan kampung, air dari sungai mendadak naik hingga ke jalan raya.
Debit air yang naik ke permukaan jalan raya semakin deras dan besar. Luapan air ternyata juga membawa material lumpur, batu, dan kayu.
BACA JUGA: Dua Ribu Warga Desa Nyaris Terisolasi
Parahnya, batang kayu besar melintang di bawah Jembatan Garit yang menghubungkan Dusun Karangasem dan Dusun Bangunrejo, Desa Alasmalang. Akibatnya, luapan air makin menggila.
Air bercampur material lumpur, kayu, dan batu hingga menutup jalan raya yang menghubungkan Kecamatan Singojuruh dengan Kecamatan Srono.
BACA JUGA: Gara-Gara Lumpur, 106 Siswa Diliburkan
"Air campur lumpur ini meluap dan ke permukiman serta rumah-rumah warga," ungkap Ozie. (ddy/aif/c25/diq/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Anambas Diterjang Banjir, Tahanan Dipindah ke Hotel Tarempa
Redaktur & Reporter : Natalia