jpnn.com, TANJUNG SELOR - Banjir besar kembali melanda Bulungan, Tanjugselor, Kalimantan Utara, Kamis (25/5).
Meski tak sebesar tahun 2015, namun musibah kali ini membuat warga di lima kecamatan di Kabupaten Bulungan, panik. Bahkan beberapa di antaranya sudah mengungsi ke tempat lebih aman.
BACA JUGA: Usulan Pembentukan DOB Kota Tanjung Selor Resmi Masuk Kemendagri
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bulungan Muhammad Yusuf mengatakan, banjir kali ini juga melanda 5 kecamatan di Bulungan, khususnya kecamatan yang dilintasi Sungai Kayan.
Yakni, Peso, Peso Hilir, Tanjung Palas Barat, Tanjung Palas dan Tanjung Selor.
BACA JUGA: Dikejar Petugas, Perampok Nyemplung ke Tambak
“Yang parah itu di Tanjung Palas Barat, ada bangunan yang terendam sampai satu meter,” ujarnya kepada Radar Kaltara (Jawa Pos Group), kemarin (25/5).
Sementara untuk Kecamatan Peso belum terpantau, sebab sejak dua hari jaringan telekomunikasi di paling hulu Sungai Kayan itu mengalami gangguan.
BACA JUGA: Lihatlah, Pelajar Melawan Banjir demi ke Sekolah
”Kalau di Tanjung Selor, cukup parah itu di Tanjung Rumbia,” ujarnya.
Bahkan, kata dia, sebagian warga sudah mengungsi di tempat aman. Hanya saja bukan di tempat yang disediakan oleh Pemkab Bulungan, seperti Kantor Perpustakaan Daerah, TK Al-Khaerat dan Gedung Wanita.
“Sebenarnya warga Tanjung Rumbia sempat kami evakuasi di tempat yang disediakan pemerintah, karena belum ada orang mereka tak mau, malah milih ngungsi di tempat keluarga mereka,” ungkapnya.
Jadi, sambung dia, belum ada warga yang mengungsi di tempat-tempat yang disediakan pemerintah sampai tadi malam. Karena tak ada pengungsi di posko yang sudah disiapkan, sampai tadi malam Pemkab Bulungan belum memberikan bantuan makanan.
“Bantuan makanan seperti nasi bungkus diberikan melalui Dinas Sosial hanya untuk warga yang mengungsi di posko pengungsian, tapi sekarang belum ada yang ngungsi,” ujarnya.
Untuk status banjir, hingga saat ini kata dia, belum ditetapkan sebagai darurat banjir, karena dinilai belum parah. “Untuk menetapkan status juga perlu dirapatkan,” katanya.(ana)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sadis Banget, Suami Hajar Istri di Depan Pria Lain
Redaktur & Reporter : Budi