Dikejar Petugas, Perampok Nyemplung ke Tambak

Senin, 22 Mei 2017 – 23:15 WIB
DIAMANKAN: Para tersangka perampok tambak saat digiring petugas Satpolair Polres Tarakan, Minggu (21/5). Kasat Polair Polres Tarakan AKP Kalvein bersama dengan Paur Subbag Humas Polres Tarakan, Iptu Irianto Zebua memperlihatkan senpi rakitan milik tersangka perampokan, Minggu (21/5). FOTO: JANURIANSYAH/RADAR TARAKAN/JPNN

jpnn.com, BULUNGAN - Satpolair Polres Tarakan berhasil mengamankan tiga pelaku perampokan tambak di sekitar wilayah Mangkudulis, Bulungan, Kalimantan Utara, Jumat (19/5).

Kasat Polair Polres Tarakan AKP Kalvein mengatakan, keberhasilan itu berkat kesigapan dari salah satu anggotannya yang pada saat menjalankan tugas pengawalan penjemputan hasil panen di salah satu tambak yang ada di Mangkudulis, Bulungan, Jumat (19/5).

BACA JUGA: Lihatlah, Pelajar Melawan Banjir demi ke Sekolah

“Saat itu, Brigpol Agus saya tugaskan untuk mengawal penjemputan hasil panen di tambak Pak Rizal, Sesampai di lokasi tambak keduanya naik ke pondok tambak untuk beristirahat sebentar setelah melakukan perjalanan dari Tarakan ke lokasi tambak,” ungkapnya kepada Radar Tarakan, Minggu (21/5).

Sekitar pukul 15:00 Wita, tersangka berinisial IS dan AS muncul menggunakan speedboat.

BACA JUGA: Lima Perampok Bersenpi Beraksi, Mobil Truk Pak Sekdes pun Raib

Mereka hendak merapat ke sepedboat yang dikemudikan Rizal.

“Kedua tersangka terlihat oleh anggota saya sedang berusaha memindahkan BBM ke speedboat-nya. Namun, Brigpol Agus langsung menegur. Bahkan, anggota saya sempat memberikan tembakan peringatan sebanyak empat kali,” tuturnya.

BACA JUGA: Hasil Rampokan Dijual di Facebook, Ha ha

Mendengar suara tembakan dari Brigpol Agus, kedua tersangka langsung melarikan diri menggunakan speedboat yang diduga merupakan hasil dari perampokan.

“Keduanya kabur bahkan sempat melompat dari atas speedboat berenang mencari tempat persembunyiaan yang aman dari kejaran petugas,” bebernya.

AS yang kabur dengan cara berenang ditangkap saat kembali ke speedboat-nya.

“Mungkin dikiranya sudah tidak ada petugas yang mengejarnya. Sementara IS diamankan di lokasi berbeda setelah dilakukan pengejaran sekitar 15 menit,” ujarnya.

Petugas berhasil mengamankan dua senpi rakitan, dua peluru dan satu parang yang selalu digunakan pelaku saat menjalankan aksinya.

“Kami juga mengamankan satu unit speedboat dan lima unit mesin yang diduga merupakan hasil perampokan selama ini,” ucapnya.

Selain itu, petugas juga berhasil menangkap SP yang merupakan komplotan IS dan AS.

“SP  kami amankan di Juata Kopri pada Sabtu (20/5). Sebenarnya masih ada beberapa orang lain lagi yang kami cari yang diduga kuat ikut serta dalam menjalankan aksi perampokan selama ini,” ungkapnya. (jnr)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Edi Merana, Balon Seharga Rp 50 Juta Dirusak Orang


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler