jpnn.com - KARAWANG - Banjir merendam puluhan rumah di Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karawang Yasin Nasrudin menjelaskan banjir yang terjadi di daerah tersebut akibat meningkatnya debit air aliran sungai Cibeet dan Cidawolong menyusul tingginya curah hujan di sejumlah daerah yang dilalui sungai-sungai itu.
BACA JUGA: Ganjar Siapkan Anggaran Darurat Rp 15 Miliar untuk Tangani Banjir di Jateng
"Banjir mulai terjadi pada pagi hari ini," kata Yasin kepada ANTARA di Karawang, Senin (5/12).
Menurut dia, pihaknya telah mengirimkan petugas untuk melakukan evakuasi warga korban banjir. "Sekarang ini tim sedang berada di lokasi untuk melakukan evakuasi korban banjir," ungkapnya.
BACA JUGA: Curah Hujan Meningkat, Pemkot Palembang Menyiapkan Satgas Banjir
Evakuasi warga korban banjir dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya luapan air sungai yang kian meningkat. Sesuai dengan pendataan yang dilakukan, terdapat 43 unit rumah yang terendam banjir, dihuni 51 keluarga atau 159 jiwa.
"Ada juga korban banjir yang merupakan balita (sembilan) dan lansia (tujuh orang)," kata dia.
BACA JUGA: Jangan Paksa Motor Terjang Banjir, Ini Efek Buruknya, Bikin Kantong Jebol
Menurutnya, sesuai dengan asesmen yang dilakukan di lokasi kejadian bersama aparat desa, saat ini warga korban banjir di Desa Mekarmulya, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang itu tengah membutuhkan logistik dan makanan siap saji.
Yasin menyebutkan pihaknya akan terus meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi kemungkinan terus meluapnya sungai di daerah tersebut. "Kami juga mengimbau agar warga terus waspada," kata dia. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi