TERNATE - Erupsi Gunung Gamalama yang meletus Senin (05/12) dinihari pukul 00.08 mengancam warga sekitar Kota TernateBanjir lahar dingin dari gunung dengan membawa material dan batang pohon menerjang perkampungan warga
BACA JUGA: Lalai Bertugas, Tiga Anggota Polda Disel
Sedikitnya, 9 rumah warga rusak disapu banjirPeristiwa ini memaksa warga sekitar mengungsi di tempat-tempat yang aman
BACA JUGA: 10 Jembatan Mengkhawatirkan
Berdasarkan pengamatan Malut Post (JPNN Grup), sejumlah warga dengan perlengkapan seadanya langsung meninggalkan rumah begitu mengetahui air mulai meluap dan menerjang rumah-rumah wargaBACA JUGA: Diberondong Peluru, Tiga Pekerja Tewas
Apalagi air yang turun ikut bersama lumpur dan batu serta batang pohon,” ujar Fatma, warga Tubo.Usman, salah satu warga ditemui mengaku, luapan lahar dingin menerjang sekitar sekitar pukul 08.00 WITPeristiwa ini terjadi secara tiba-tiba sehingga warga di dekat sungai tersebut umumnya tidak sempat membawa harta bendanya untuk mengungsi
Sementara pihak Pos Pemantau Gunung Gamalama memastikan bahwa status Gunung Gamalama masih di kategori Siaga 1“Status siaga ini kita belum bisa prediksi kapan statusnya akan naik dan akan turunYang jelas kita tetap memantauNanti dalam 24 jam ke depan kita akan evaluasiJika kondisinya membaik kita akan turunkan statusnya,” kata Kepala pos pemantauan Gunung Gamalama Pusat vulkanologi dan metigasi bencana geologi Darno Lamani
Hingga saat ini pos pemantau Gunung Gamalama Pusat vulkanologi dan metigasi bencana geologi Ternate belum memberikan himbauan untuk evakuasi“Akan tetapi sangat baik kalau kita menghidar sebelum ada himbauan untuk evakuasi,”sarannya.
Dijelaskan Darno, Gunung Gamalama memiliki karakteristik yang unik dan sedikit sulit diprediksiSementara Gunung merapi yang lain di Malut seperti Gunung Ibu, Gamkonora dan gunung Dukuno Galela, statusnya lebih sering meletus dibandingkan dengan gunung gamalama“Gunung gamalama punya karakter unik dan sulit diprediksi sehingga soal pengaruh terhadap gunung merapi lainnya, kita masih sulit prediksi,”terangnya.
Kelurahan-kelurahan yang menjadi titik rawan benacana yaitu kelurah Loto, Togafo, Takome, dan Sulamadaha“daerah-daerah ini yang harus waspada apabila terjadi banjir lahar,”ujarnya.
Dalam amatan Koran ini banjir lahar telah merusaki sejumlah warga di kelurahan Dufa-Dufa dan Tubo, warga disekitar pinggiran sungai di dufa-dufa pantai juga terpaksa mengungsi karena aliran lahar dari yang terbawa dari kali tubo mengalir dan masuk ke rumah warga.
Sementara itu kepala Badan meteorology dan Geofisika (BMKG) Ternate Kepala BMKG Aryo Fuzi memprediksikan cuaca yang kurang bersahabat dikota Ternate ini akan masih tetap berlangsung selama 2 hari ke depan lagi(mlt/awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Daerah Tolak Impor Ikan
Redaktur : Tim Redaksi