Banjir Lahar Terjang Puluhan Rumah di Probolinggo

Jumat, 28 Januari 2011 – 01:51 WIB

PROBOLINGGO - Warga Desa Pesisir, Kecamatan Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, yang tinggal di sepanjang tepi Kali Pesisir , panikBanjir lahar kembali melanda kali tersebut pada Kamis (27/1) sore, hingga meluber ke perkampungan warga

BACA JUGA: Bandara Sam Ratulangi Bisa Masuk Open Sky


 
Sekitar pukul 16.00, air bah bercampur material pasir sisa erupsi Gunung Bromo menerjang puluhan rumah warga selama sekitar 30 menit
Puluhan hektare sawah juga terendam

BACA JUGA: BKD Mulai Usulkan Penerbitan NIP CPNS


 
Sampai berita ini ditulis, dilaporkan kejadian yang berlangsung cepat itu tidak sampai menelan korban jiwa
Tampaknya, warga telah memperkirakan

BACA JUGA: Gaji Pokok Gubernur Sulut Rp3 Juta

Siang sebelum banjir datang, warga di sepanjang Kali Pesisir diminta berhati-hati oleh warga Kecamatan Sukapura (hulu Kali Pesisir) melalui telepon.
 
Sebab, di kawasan Sukapura terjadi hujan cukup derasHal itu akan menimbulkan banjir kiriman dari Sukapura hingga ke kawasan PesisirTentu saja, air yang datang juga membawa pasir sisa erupsi Gunung Bromo
 
Nah, begitu mendengar kabar tersebut, warga Pesisir langsung bersiagaHewan ternak, sepeda motor, serta beberapa barang berharga lainnya dikeluarkan dari rumah"Sapeh, embek, kabbi lah siap (Sapi, kambing, semua sudah siap)," ujar Karyati, warga Dusun Mawar, Desa Pesisir, kemarinBarang-barang dan hewan ternak itu diamankan di sepanjang sisi lintasan kereta api (KA) yang lebih tinggi.
 
Sekitar pukul 17.00, warga masih tampak panikMereka bergerombol di sisi rel KASapi dan kambing mereka diikat ke pohon dekat rel KASepeda motor warga juga diparkir di sisi rel KA tersebutKepanikan warga itu menyita perhatian beberapa pengguna jalan pantura yang melintasKendaraan roda dua dan empat memperlambat lajunya untuk melihat kejadian tersebutArus lalu lintas melambat hingga perbatasan kabupaten dan kota sejauh sekitar 1,5 km
 
Meski hanya berlangsung sekitar 30 menit, banjir lahar yang menggenangi perumahan warga hingga setinggi perut itu mencemaskan warga"Ngetek kok, kemmah anak gik tadek (Saya cemas, apalagi anak belum pulang)," ujar Marom, warga lainnya.
 
Itu merupakan banjir lahar kedua di Kali PesisirYang pertama terjadi pada Rabu, 5 Januari laluBanjir pertama itu melanda rumah-rumah di sisi barat sungaiSementara itu, banjir lahar kemarin menggenangi rumah-rumah warga di sisi timur
 
Menurut warga, aliran lahar sejatinya tidak jauh berbeda dari sebelumnyaLahar terlihat lebih besar karena Kali Pesisir mendangkalDengan adanya kiriman dari Kecamatan Sukapura, air bah bercampur pasir dengan cepat meluap ke rumah-rumah dan sawah"Jen nengkek lah Mas (Sudah semakin dangkal, Mas)," tegas salah seorang warga.
 
Sementara itu, Camat Sumberasih Slamet Riyadi saat dihubungi menyatakan, banjir kemarin relatif sama dengan sebelumnyaDemikian pula dengan rumah dan lahan pertanian"Kalau ada penambahan, paling satu sampai dua hektare," ujarnya tadi malamHingga tadi malam, pihaknya belum menerima laporan pasti dari Kades setempat.
 
Dia menjelaskan, Kali Pesisir yang meluap ke perumahan warga kemarin memang telah dangkalSebelum terjadi banjir lahar, jarak permukaan air ke tanggul sekitar 4 meterKini, jarak tersebut tinggal 1 meterKarena itu, aliran sungai sepanjang 2,5 km mulai jembatan hingga laut tersebut perlu dikeruk dengan alat berat(qb/jpnn/c5/zen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Heboh, Penampakan Wanita Berjilbab


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler