jpnn.com, BONTANG - Banjir melanda Kelurahan Gunung Telihan, Bontang, Kalimantan Timur, Indonesia Selasa (4/6), sekitar pukul 01.00 Wita.
Sebanyak 30 Kepala Keluarga (KK) yang berada di RT 25 Kelurahan Gunung Telihan harus dievakuasi.
BACA JUGA: Krisis Guru PNS, Setiap Sekolah akan Rekrut Lima Orang Honorer
Dandim 0908/Bontang Letkol Arm Eko Pristono mengatakan air yang naik mencapai sekitar 1,5 meter di pemukiman ini diperkirakan mulai menggenangi rumah warga.
“Musibah Banjir di Rt 025 Jalan Bandung 1 dan 2 Kelurahan Gunung Telihan Kecamatan Bontang Barat," ungkapnya.
BACA JUGA: Kurang Dana untuk Tangani Banjir Luapan Sungai
Baca: Terungkap, Abdul Bahri Dibuang Hidup-hidup ke Laut dengan Tangan dan Mulut Dilakban
Tidak hanya ancaman air yang tinggi, bahaya satwa liar meneror warga juga terjadi. Pasalnya pihaknya telah menangkap ular sepanjang sekitar 3,5 meter.
BACA JUGA: Kali Meluap, 1.272 Rumah di 13 Desa Kebanjiran
“Ular juga ditemukan mau masuk rumah warga di Jalan Bandung 4," ucapnya.
Mengetahui hal tersebut, dia menurunkan 30 orang anggotanya bersama Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bontang serta aparat kepolisian, langsung terjun untuk membantu mengevakuasi warga beserta barang yang dapat diselamatkan.
“Warga dievakuasi ke Masjid Sabilun Najah," katanya.
Dijelaskannya, kerugian material akibat musibah ini belum diperkirakan, hanya sebanyak 30 KK rumahnya terendam banjir. “Korban nihil," ujarnya.
Baca: Anak Buah Tewas Ditembak Perampok, Wakapolda Sumsel Bilang Begini
Penyebab air bah ini lantaran curah hujan yang cukup tinggi, sehingga daerah yang merupakan dataran rendah ini mudah terendam. Sebab itu pihaknya masih melakukan pemantauan dan berencana mendirikan Posko Bencana Banjir.
“Warga diharapkan tetap selalu waspada," imbaunya. (edw)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir di Mana-mana, Waspada Leptospirosis!
Redaktur & Reporter : Budi