jpnn.com - PEKANBARU - Banjir yang melanda beberapa daerah di Riau menyisakan duka di masyarakat. Bahkan, 30 ribu rumah di Riau terendam akibat bencana banjir.
Hal itu diketahui dari hasil inventarisir Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau dari beberapa daerah banjir. Kondisi itu tersebar di beberapa kabupaten/kota se Riau.
BACA JUGA: Hindari Terjangkit Rabies, Musnahkan Anjing Liar
Informasi itu disampaikan Kepala BPBD Riau, Said Saqlul Amri kepada Riau Pos, Rabu (3/12) di Pekanbaru. Menurutnya, jumlah korban banjir tersebut secara bertahap sudah diberikan bantuan.
‘’Misalnya di Rohul yang sudah 7 ribu rumah. Belum lagi di Kampar dan beberapa daerah lainnya. Kalau tidak salah sekitar 30 ribuan rumah yang sudah terendam banjir,’’ imbuhnya.
BACA JUGA: Naikkan Status Lumpur Lapindo Jadi Siaga
Dengan kondisi itu, langkah penanganan menjadi hal yang urgen untuk dilakukan. Sehingga para korban banjir tersebut tidak mengalami kendala besar dalam melanjutkan hidupnya.
Saat ditanyakan mengenai langkah konkrit yang dilakukan, Mantan Kepala Dinas Sosial Riau itu mengaku pihaknya telah melakukan beberapa langkah penanganan. Baik dengan memberikan bantuan makanan, sosialisasi langkah antisipasi dan koordinasi bersama pihak-pihak terkait.
BACA JUGA: Penerima Kompensasi BBM Salah Sasaran Terus Bermunculan
‘’Misalnya untuk penanganan banjir, kami bersama komisi E telah turun ke desa Tanjung Karang, Kampar Kiri Hulu. Disana diserang Banjir dan tanah longsor, untuk itu kita memberikan bantuan bersama Dinas Sosial,’’ imbuhnya.
Begitu juga di daerah Pelalawan dan daerah banjir lainnya juga telah disentuh bantuan. Sehingga dapat meringankan beban masyarakat yang sedang tertimpa musibah.
‘’Untuk itu, kita berharap pihak-pihak terkait dapat bersinergi dalam menjawab permasalahan banjir, misalnya Dinas Bina Marga, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan pihak terkait lainnya,’’ imbuh Saqlul. (rio/mas)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Perampok Spesialis Pecah Kaca Mobil Dibekuk
Redaktur : Tim Redaksi