jpnn.com - BANGKINANG - Banjir bandang yang baru menyapu bersih hasil perkebunan warga di Bangkinang, Kamparkiri, Riau, sudah berlalu. Air sudah surut. Namun, bencana itu meninggalkan rasa sedih mendalam. Sebab aktivitas perekonomian warga belum pulih.
“Banjir memang sudah berlalu, namun kami tetap waspada. aktivitas ekonomi disini masih belum pulih. Hasil perkebunan warga rusak total,” ungkap Tarmizi yang juga membenarkan banyaknya hasil kebun karet warga yang hanyut tersapu banjir.
BACA JUGA: Trumon Tengah Dihantam Banjir Bandang, 92 Rumah Terendam
Kasi Kedaruratan Muhammad Nasir SE mengatakan bahwa jumlah rumah warga yang sempat terendam antara lain Desa Padang Sawah sebanyak 42 Kepala Keluarga (KK), Desa Kuntu 467 KK, Teluk Paman 75 KK, Teluk Paman Timur 34 KK.
Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja (Disosnaker) Kampar Kamaluddin melalui Kasi Bantuan Bencana H Asri menyampaikan bahwa dari hasil laporan tim di lapangan, diketahui banjir juga melanda daerah Kecamatan Gunung Sahilan.
BACA JUGA: Warga Tidur di Samping Kandang Sapi Miliknya Masing-masing
Pada Sabtu (28/11), air masih menggenangi Desa Sahilan Darussalam sebanyak 85 unit rumah dan Desa Gunung Sahilan sebanyak 95 unit. Debit air naik ke pemukiman warga mencapai satu hingga 1,2 meter.
Disosnaker pada Sabtu sore (28/11) langsung mengirimkan bantuan makanan berupa beras dan makanan kemasan. “Untuk tahap pertama, bantuan yang dikirim yaitu ikan kaleng sebanyak 209 kaleng. (rpg/ray/jpnn)
BACA JUGA: Astaga... Banjir Bandang Porak-Porandakan Kamparkiri, Hasil Kebun Warga Tersapu Bersih
BACA ARTIKEL LAINNYA... Istri Sultan Tersangka Pemalsuan Identitas Bayi Kembar
Redaktur : Tim Redaksi