jpnn.com - TELUK KUANTAN - Hingga kemarin ribuan rumah masih digenangi banjir di empat kabupaten yakni Rohul, Rohil, Kampar dan Kuansing. Banjir bandang terbaru terjadi di Kecamatan Cerenti, Kuantan Singingi.
Anak sungai di wilayah itu, yakni Sungai Lingkaran meluap hingga terjadi banjir bandang yang membuat jembatan putus di Desa Kampung Baru Timur tersebut. Sejumlah rumah di beberapa desa juga sudah terendam, seperti di Desa Sikakak, Pulau Jambu, Teluk Pauh Cerenti dan Kampung Baru Timur.
BACA JUGA: STIEM Bongaya Ancam Keluarkan Mahasiswinya terkait Kasus Sabu
"Perlu kami laporkan ada beberapa rumah di Desa Sikakak terendam, juga di Pulau Jambu dan Teluk Pauh. Bahkan ada juga sekolah di Pulau Jambu yang terendam," kata Camat Cerenti, Latifa SSos dilansir Riau Pos (Grup JPNN.com), Minggu (16/11).
Kendati sudah mulai surut di hulu, namun banjir beranjak merendam rumah-rumah warga di wilayah hilir, seperti di Kecamatan Kuantan Hilir Seberang, Inuman dan Cerenti. Diperkirakan ribuan rumah, Sabtu pagi kemarin, terendam banjir di sini.
BACA JUGA: Kejati Usut Pungli Tera SPBU di Seluruh Jatim
Di Kecamatan Kuantan Hilir, mayoritas desa terendam. Diperkirakan sekitar 1.200 rumah terendam. Begitu juga di wilayah Cerenti.
"Mayoritas rumah terendam di Kuantan Hilir Seberang, ya, ada sekitar 1.200 rumah," kata Camat Kuantan Hilir Seberang, Jon Hendri L SSos kemarin.
BACA JUGA: Mahasiswa Galang Dana untuk Korban Banjir Kampar
Sedangkan di Kecamatan Benai, banjir merendam sekurangnya 441 rumah yang tersebar di Desa Ujung Tanjung, Desa Koto Benai, Koto, Simandolak, Benai Kecil, Tanjung, Tebing Tinggi, Talontam, Siberakun, Pulau Tongah, Banjar Benai, dan Pulau Ingu.
"Itu data sementara rumah warga yang terendam akibat banjir Jumat kemarin," kata Camat Benai, Drs Masnur Judin MM, Sabtu (15/11).
Luapan air Sungai Kuantan masih merendam sejumlah kecamatan di Kabupaten Kuantan Singingi. Dari 11 kecamatan yang sebelumnya terendam, kini sebagian kecamatan di wilayah hulu Sungai Kuantan sudah mulai surut, seperti di Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Gunung Toar, Kuantan Tengah, Sentajo Raya, Benai dan Pangean yang juga perlahan-lahan mulai surut.
Dari pantauan di lapangan, sejumlah warga yang rumahnya terendam Jumat lalu, sudah mulai bersih-bersih. Banjir tahunan yang rutin dirasakan masyarakat di sepanjang pinggir Sungai Kuantan ini mulai surut sejak pukul 10.00 WIB, kemarin.
Dari 11 kecamatan yang paling parah merasakan luapan sungai ini adalah Kecamatan Pangean, yakni sebanyak 1.374 rumah yang berada di 12 desa. Sejak Sabtu kemarin, mayoritas masyarakat Pangean yang rumahnya terendam itu sudah tidak lagi terendam. Namun demikian, sebagian kecil masih ada rumah yang terendam, terutama di daerah yang memang berada di dataran rendah.
Begitu pula di wilayah hulu, seperti di Hulu Kuantan, Kuantan Mudik, Gunung Toar, Kuantan Tengah, Sentajo Raya dan Benai juga sudah surut. Namun jika hujan kembali melanda Kuansing dikhawatirkan banjir akan terus merendam sebagian besar wilayah Kuansing.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sembilan Karaoke Ilegal di Eks Lokalisasi Dolly-Jarak Disegel
Redaktur : Tim Redaksi