BACA JUGA: Subsidi Pajak Karyawan untuk Gaji di Bawah Rp5 Juta
Total asetnya ditargetkan meningkat menjadi Rp 1,4 triliun akhir tahun ini dibandingkan akhir Desember 2008 sebesar Rp 844 miliar.Dirut Bank Bukopin Syariah Riyanto mengatakan, pemisahan (spin off) bank yang dipimpinnya dari unit usaha syariah (UUS) menjadi bank umum syariah (BUS) masih berlangsung
BACA JUGA: Konversi Saham untuk Karyawan
Marriott Rabu (25/02)Untuk memacu asetnya, Bank Bukopin Syariah terus ekspansi dengan menambah jumlah kantornya
BACA JUGA: DPR Setujui Perpanjangan Sunset Policy
Saat ini mereka baru mengoperasikan delapan kantor cabang di Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, dan Samarinda, serta 21 office channelingBank Bukopin Syariah juga berencana menawarkan 21 produk jasa perbankan, 13 produk pembiayaan, dan 6 produk pendanaan.Total Jumlah dana pihak ketiga (DPK) ditargetkan naik menjadi Rp 769 miliar tahun iniSedangkan pembiayaannya mencapai Rp 925 miliar dan modal bersih Rp 162 miliar
Per akhir Desember 2008, Bank Bukopin Syariah menyalurkan pembiayaan Rp737 miliar atau tumbuh 60,92 persen dibandingkan 2007Jumlah DPK Rp 598 miliar atau meningkat 67,55 persen dari periode sama tahun lalu
Itu diikuti dengan penurunan rasio pembiayaan bermasalah atau nonperforming financing (NPF) menjadi 1,66 persen dari 2,44 persen pada 2007Labanya melonjak 105 persen menjadi Rp 16,31 miliarTapi, rasio pembiayaan dibandingkan DPK atau financing to deposit ratio (FDR) turun dari 128,88 persen menjadi 123,22 persen akibat kondisi ekonomi yang tidak kondusif sebagai dampak krisis(aan/dwi)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Harga Bensin Belum Bisa Turun Lagi
Redaktur : Tim Redaksi