jpnn.com, MOJOKERTO - BUMN terus memberikan dukungan bagi petani dalam bentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR), yang disalurkan perbankan yang tergabung dalam Himpunan Bank Milik Negara (HIMBARA).
Bank-bank tersebut yakni PT BNI, PT Bank Mandiri, PT BRI dan PT BTN. Di mana masing-masing bank diberikan area tanggung jawab penyaluran KUR.
BACA JUGA: Bank Mandiri Fokuskan KUR ke Sektor Produksi
Adapun BNI mengucurkan KUR untuk petani di Jawa Timur, Bank Mandiri memberikan KUR kepada petani di Jawa Barat, sementara BRI memberi KUR ke kelompok petani di Jawa Tengah.
Menteri BUMN Rini Soemarno mengatakan, KUR yang diberikan kepada petani ini bisa dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.
BACA JUGA: Himbara Siap Implementasikan GPN
"BUMN dan para petani bersinergi untuk meningkatkan kesejahteraan petani," kata Rini di Mojokerto, Jawa Timur, Kamis (29/3).
Terbukti, pendampingan KUR dari BUMN turut memicu produktivitas panen yang dihasilkan petani.
BACA JUGA: Fintech Jadi Solusi Pengembangan UMKM
Sedangkan BRI, hngga akhir Februari 2018 telah menyalurkan KUR sebesar Rp 13,8 triliun kepada lebih dari 680 ribu debitur. Dari total tersebut, sebanyak Rp 5,3 triliun disalurkan ke sektor produktif.
Sementara Bank Mandiri, hingga Akhir Februari telah menyalurkan KUR mencapai Rp 1,94 triliun atau sebesar 13,32 persen dari target tahun ini yang mencapai Rp 14,56 triliun.
KUR tersebut diberikan kepada 33.145 debitur. Sebagian besar diberikan ke sektor produktif secara berkelompok sesuai arahan pemerintah.
Adapun BTN yang baru-baru ini ambil bagian dalam menyalurkan KUR. Bank yang identik dengan pembiayaan rumah itu menargetkan bisa menyalurkan KUR sepanjang tahun 2018 sebesar Rp 275 miliar.
Salah satu contoh penyerapan hasil panen oleh empat BUMN ini dilakukan saat panen raya di Desa Gempolkerep, Kecamatan Gedeg, Mojokerto, Jawa Timur.
Total panen yang dihasilkan mencapai 176,2 ton. Dalam panen tersebut, gabah kering seberat 8,9 ton per hektar bisa dihasilkan dari sawah seluas 19,8 hektar.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Semester Pertama, Artha Graha Salurkan KUR Rp 150 Miliar
Redaktur & Reporter : Yessy