Bank BUMN Raup Laba Terbesar

Laba Bank Swasta Tumbuh Paling Tinggi

Rabu, 20 Oktober 2010 – 08:38 WIB

JAKARTA - Pantas saja, investor asing berbondong-bondong masuk ke industri perbankan di IndonesiaPasalnya, laba yang diraup bank-bank di Indonesia memang melonjak tinggi.

Direktur Perencanaan Strategis dan Humas Bank Indonesia (BI) Dyah Makhijani mengatakan, merujuk data Statistik Perbankan Indonesia (SPI), laba industri perbankan nasional per akhir Agustus 2010 mencapai Rp 38,89 triliun, tumbuh 26,54 persen dibandingkan Agustus 2009 (year-on-year) yang sebesar Rp 30,73 triliun

BACA JUGA: Koreksi IHSG Terus Berlanjut

"Kelompok bank BUMN meraup laba terbesar," ujarnya, Selasa (19/10).

Data BI menunjukkan, laba setelah pajak yang diraup kelompok bank pelat merah sudah menembus angka Rp 14,56 triliun, atau tumbuh 38,03 persen dibandingkan laba Agustus 2009 yang sebesar Rp 10,55 triliun.

Meski secara nominal adalah yang terbesar, namun dari sisi pertumbuhan laba, bank BUMN masih kalah dengan Bank Umum Swasta Nasional (BUSN) Devisa
Hingga Agustus 2010, laba yang diraup kelompok bank-bank swasta besar yang kini sahamnya banyak dikuasai investor asing ini mencapai Rp 14,04 triliun, melonjak tinggi dibandingkan laba per Agustus 2009 yang sebesar Rp 9,90 triliun

BACA JUGA: Sehari, PLN Tambah Sejuta Sambungan

"Jadi, labanya tumbuh 41,76 persen," kata Dyah.

Kelompok bank lain yang juga mencatat pertumbuhan laba signifikan adalah Bank Pembangunan Daerah (BPD)
Per akhir Agustus 2010, laba yang berhasil dihimpun oleh bank-bank milik Pemerintah Daerah ini sudah menembus Rp 5,71 triliun

BACA JUGA: Besok GITET Kembangan Diuji

"Tumbuh 21,09 persen dibandingkan laba Agustus 2009 yang sebesar Rp 4,72 triliun," terangnya.

Namun, rupanya, hanya tiga kelompok bak itulah yang berhasil mencatat lonjakan labaPasalnya, tiga kelompok bank lain, yakni BUSN Non-devisa (bank swasta kecil), Bank Campuran, serta Bank Asing (murni). 

Dyah menyebut, laba kelompok Bank Campuran secara year-on-year turun 7,68 persen dari Rp 1,48 triliun menjadi Rp 1,37 triliunAdapun laba kelompok BUSN Non-devisa turun dari Rp 348 miliar menjadi Rp 301 miliar

Sedangkan penurunan laba terbesar justru dicatat oleh kelompok Bank AsingPer Agustus 2010, laba kelompok ini hanya sebesar Rp 2,89 triliun, atau merosot 22,22 persen dibandingkan perolehan laba pada posisi Agustus 2009 yang sebesar Rp 3,72 triliun(Owi)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Matahari Siapkan 13 Hypermart Baru


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler