Bank BUMN Syariah Bakal Digabung

Jumat, 20 Februari 2015 – 01:51 WIB

jpnn.com - JAKARTA – Kementerian BUMN kembali menggagas rencana penggabungan tiga bank syariah yang sempat tertunda. Alasannya, pertumbuhan bank syariah di tanah air lebih lambat dibandingkan bank konvensional.

”Indonesia dengan jumlah penduduk muslim mayoritas lebih dari 160 juta jiwa, namun perkembangan ekonomi syariah sangat lambat. Terlihat bank syariah penetrasinya dari sisi aset hanya sekitar 4 persen dibandingkan bank konvensional,” kata Kepala Bidang Komunikasi Publik Kementerian BUMN, Teddy Poernama di Jakarta, Rabu (18/2).

BACA JUGA: Ini Kompensasi pada Penumpang jika Pesawat Delay

Tiga bank syariah BUMN itu adalah Bank Syariah Mandiri, BNI Syariah dan BRI Syariah.  Jika dimerger, tiga bank syariah yang merupakan anak usaha bank BUMN tersebut diharapkan perkembangannya lebih pesat.

Teddy menjelaskan, Kementerian BUMN dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) telah membentuk tim kajian rencana konsolidasi anak perusahaan perbankan BUMN itu. ”Proses saat ini telah dibentuk tim utk mengkaji kelayakan rencana konsolidasi anak perusahaan bank syariah tersebut antara lain untuk melihat pro dan kontra dari rencana korporasi dimaksud,” katanya.

BACA JUGA: Lion Air Memang Raja Delay

Ketua OJK Muliaman Hadad berharap penggabungan bank syariah milik pemerintah dapat direalisasikan tahun ini juga. Menurutnya, saat ini masih dalam proses pengjajian.

”Penggabungan bank syariah sedang kami bicarakan. Insya Allah tahun ini disatukan,” katanya.(dri)

BACA JUGA: AP II Desak Lion Air Bayar Kompensasi pada Penumpang

BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Nabrak Burung, Lion Air Delay Berantai


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler