Bank Century Fokus Nasabah Tiongkok

Ubah Valas ke Ritel

Sabtu, 17 Januari 2009 – 12:24 WIB
JAKARTA – Positioning baru menjadi salah satu strategi manajemen PT Bank Century Tbk untuk mendongkrak kinerja perusahaannyaSetelah selama ini dikenal sebagai bank yang mengurusi banknotes atau penukaran mata uang asing dan bertumpu pada pendapatan non bunga, kini Bank Century bakal banting setir mengurusi sektor ritel.
     
Dirut Bank Century Maryono mengakui bahwa positioning baru dengan berubah menjadi bank retail dan membidik nasabah Tiongkok

BACA JUGA: Kalla Minta Organda Turunkan Tarif

Kebijakan ini dilakukan setelah, perseroan resmi diambil alih oleh Lembaga Penjaminan Simpanan (LPS)
     
“Saat ini core business Century berubah menjadi retail dari sebelumnya bank valas
Kita juga membidik etnis tertentu, yaitu etnis China,” ujarnya di Jakarta kemarin (16/1).
     
Maryono menjelaskan saat ini tingkat kepercayaan nasabah sudah kembali normal

BACA JUGA: Siapkan Tim KKS Blok Natuna

Penarikan dana sudah menurun pada Januari menjadi Rp 80 miliar
Pada November-Desember penarikan mencapai Rp 200 miliar.
     
Century juga sudah melakukan proyeksi bisnis untuk menargetkan kucuran kreditnya dan menghimpun dana pihak ketiga (DPK)

BACA JUGA: Harga-Harga Akan Sulit Turun

Namun perubahan segmen tersebut selengkapnya akan dipublikasikan pekan depan“Minggu depan kami akan public expose, kalau tidak salah Kamis (22/1) mendatang,” jelasnya.
     
Paparan publik tersebut dilakukan untuk memutuskan perpindahan fokus perseroan dari sebelumnya valas ke retail banking dan segmennya ke etnis tertentu yaitu Tiongkok.
     
Sementara, Direktur Eksekutif LPS, Firdaus Djaelani mengatakan saat ini pihaknya sedang melakukan audit equitas dan laporan keuanganHal ini untuk mengetahui kondisi Century secara menyeluruh.
     
“Kami sudah menjaga supaya CAR Century tetap di kisaran 10 persenSampai saat ini dana yang sudah dikucurkan sekitar lebih dari Rp 2 triliun.  CAR tidak boleh kurang dari 10 persen,” pungkasnya(iw)

BACA ARTIKEL LAINNYA... KPPU : RI Bukan Pasar Bebas


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler