Bank DKI juga Tebar Amal

JAKARTA–Bank DKI memberikan santunan kepada 1.000 anak yatim dan fakir miskin yang ada di lingkungan sekitar Bank DKI maupun yang berasal dari komunitas masjid dan yayasan anak yatim yang ada di JakartaAcara pemberian santunan anak yatim itu secara simbolis dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo didampingi Walikota Jakarta Pusat, Sylviana Murni, Direktur Utama Bank DKI, Winny E

BACA JUGA: Transaksi ATM Bersama Naik 50 Persen

Hassan dan Komisaris Utama Bank DKI, Suryo Danisworo, dan pejabat Pemprov DKI Jakarta dalam rangka peringatan Nuzulul Qur'an sekaligus buka puasa bersama di masjid Al-Ikhwan Bank DKI.

Direktur Utama Bank DKI, Winny EHassan menyatakan, pemberian santunan kepada 1.000 anak yatim itu merupakan pelaksanaan program Corporate Social Responsibility,

"Kegiatan ini juga tidak lepas dari upaya penerapan Good Corporate Governance di Bank DKI, dengan melakukan santunan kepada anak yatim secara transparan dan accountable," kata Winny.

Lanjutnya, pemberian santunan ini dilaksanakan melalui UPZ (Unit Pelayanan Zakat) Bank DKI yang mengkoordinir pelaksanaan zakat para karyawan dan karyawati Bank DKI

BACA JUGA: Pertamina Siapkan Empat Storage Elpiji

Total santunan yang diberikan senilai Rp 350 juta yang diberikan kepada 1.000 anak yatim dan fakir miskin yang ada di Jakarta, khususnya yang berada di sekitar kantor Bank DKI.

Winny juga mengatakan, program Corporate Social Responsibilty (CSR) Bank DKI selama tahun 2008, memberikan prioritas kepada dunia pendidikan maupun dunia kesehatanProgram CSR yang telah dilaksanakan pada tahun 2008 diantaranya adalah pengelolaan dana beasiswa untuk siswa berprestasi bekerjasama dengan Yayasan Jakarta, pemberian bantuan dan santunan untuk anak sekolah yang kurang mampu dari Yayasan Putra Bahagia, khitanan 123 anak, sumbangan untuk kaki palsu, donor darah, kegiatan sema'an Al Qur'an, sumbangan untuk galon air minum sehat, serta berbagai program dedikasi lainnya.(wid)

BACA JUGA: Produk Blok Cepu Terancam Mundur

BACA ARTIKEL LAINNYA... Industri dan Transportasi Wajib Gunakan BBN