JAKARTA - Rencana Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) mendirikan Bank Guru bakal terealisasi bulan depanPendirian bank guru akan diawali di enam provinsi terlebih dahulu
BACA JUGA: Baru Setahun, Tembok SDN Retak
Selanjutnya PGRI akan menargetkan bank guru bisa menjangkau seluruh guru di Indonesia.Ketua umum PGRI Sulistiyo mengatakan, bank guru akan dibuka di daerah yang sudah siap memenuhi persyaratan berdirinya bank guru.Yakni Provinsi Jawa Barat, Jawa Tengah, Sumatera Selatan, NTB, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Selatan
Tahun depan, lanjut dia, targetnya PGRI akan mendirikan Bank Guru di 15 provinsi
BACA JUGA: RS Jiwa Sekolahkan Perawatnya
Sementara di provinsi yang belum mendirikan Bank Guru akan ditargetkan akan turut mendirikannya pada 2012 mendatangSulistiyo menegaskan, berdirinya Bank Guru tergantung dari komitmen guru di masing-masing daerah. Dengan saham kurang dari Rp 10 miliar, kata dia, tiap ibukota provinsi bisa mendirikannya
BACA JUGA: Selaput Dara Bukan Ukuran Moral
Dia mencontohkan, misalnya Ibukota provinsi sudah bisa mendirikan Bank Guru dengan saham minimal Rp 5 miliar, di kabupaten/kota bisa mendirikan bank dengan minimal saham Rp 1 miliar, sementara Bank Guru kabupaten/kota di luar jawa bisa berdiri cukup dengan saham Rp 500 juta"Saham itu milik guru, dan akan dikembalikan lagi kepada guru," ujar perwakilan DPD asal Jawa Tengah ituDia menjelaskan, saham tersebut bisa dimiliki oleh guru dengan ketentuan 1 lembarnya senilai dengan Rp 100 ribu"Setiap guru boleh memiliki berapapunDan tidak memaksa semua guru harus menyisakan uangnya untuk sahamIni sukarela," jelas Sulistiyo.
Menurut dia, dengan pertimbangan jumlah guru tiap kabupaten/kota, dirinya yakin Bank tersebut bisa berdiriHal itu tidak lepas dari partisipasi guru yang membantu berdirinya bank dengan kepemilikan saham
Sulistiyo juga menegaskan, bank tersebut sementara akan dibuka di kantor sekretariat PGRI di tiap provinsiPengelola bank juga langsung direkrut dari tenaga profesional"Jadi bukan dari pensiunan guru terus kerja di sana, tapi Bank dikelola oleh tenaga profesional yang juga digaji dari perputaran saham," lanjutnya.
Bank Guru, menurut pria yang berdomisili di Semarang itu, mengakomodasi kebutuhan guru dalam merealisasi kesejahteraan hidupnyaDan lebih bersifat seperti Bank Perkreditan Rakyat (BPR)"Yang ingin punya kendaraan dan rumah juga bisa kami akomodir," paparnya(nuq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tes Keperawanan Siswa Urusan Daerah
Redaktur : Tim Redaksi