RS Jiwa Sekolahkan Perawatnya

Sabtu, 02 Oktober 2010 – 10:16 WIB

PONTIANAK – Terobosan baru dilakukan Rumah Sakit Jiwa Kalimantan BaratRumah sakit yang dipimpin Oscar Primadi itu terus meningkatkan kualitas sumber daya manusianya

BACA JUGA: Selaput Dara Bukan Ukuran Moral

“Ada 28 perawat yang tamatan sekolah pendidikan keperawatan yang disekolahkan,” kata Oscar kepada Pontianak Post (grup JPNN), kemarin


Ia menambahkan, banyaknya kekurangan tenaga baik medis maupun paramedis, yang dibarengi dengan tuntutan peningkatan pelayanan yang lebih besar

BACA JUGA: Tes Keperawanan Siswa Urusan Daerah

“Kami terus berkomitmen agar rumah sakit ini memiliki tenaga yang berkualitas sehingga pelayanan yang diberikan bisa optimal,” kata Oscar


Saat ini RSJ Provinsi Kalimantan Barat memiliki dua tenaga dokter spesialis jiwa,enam dokter umum,  dan 137 paramedis perawatan.Ada 5 orang S1 Keperawatan, 99 perawat ahli madya, dan ada 33 perawat ulusan SPK

BACA JUGA: Kampus Dipalang, Mahasiswa Kelimpungan



Menurut Oscar, kondisi seperti ini akan menyulitkan dalam upaya mengembangkan pelayanan rujukan kesehatan jiwa yang berkualitas dan profesionalApalagi dengan tingginya tuntutan akan pelayanan kesehatan jiwa

Untuk itu dalam rencana strategis rumah sakit ini, memprioritaskan peningkatan kualitas sumber daya manusia khususnya di bidang pelayanan medis dan keperawatan“Kami telah melaksanakan pendidikan penyetaraan perawat lulusan SPK menjadi perawat ahli madyaKami menjalin kerja sama dengan Akper Singkawang,” ujar mantan Kepala Dinas Kesehatan Kalbar ini

Oscar yang juga pernah menjabat Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak ini mengungkapkan, pendidikan penyetaraan itu sudah dimulai dengan kuliah perdana pada 23 September 2010Dalam sistem ini, peserta didik tidak meninggalkan tugasnya sebagai pegawai RSJ KalbarSebab tempat kuliahnya dilaksanakan di RSJ Kalbar, Singkawang

Dalam sepekan, kata Oscar, perkuliahan dilaksanakan tiga hari, yakni pada Kamis hingga Sabtu, sejak pukul 07.30-21.30Selain hari tersebut, mereka tetap bertugas seperti biasanya“Soal biaya, memang masih secara mandiri dibebankan kepada mahasiswaTetapi ada bantuan secara umum dari rumah sakit untuk kelengkapan penunjang lainnya,” katanya

Untuk antisipasi, pihaknya juga telah memprogramkan peningkatan sumber daya manusia keperawatan pada jenjang Diploma IV khusus Keperawatan Jiwa“Semua ini adalah langkah strategis RSJ Kalbar dalam pembenahan manajemen pelayanan rumah sakitKami menargetkan akhir tahun ini sudah mendapat sertifikasi ISO 9001:2008,” ujarnya(mnk)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Gelar Kompetisi TIK


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler