jpnn.com, MEDAN - Bank Indonesia menggelar Festival Ekonomi Syariah (Fesyar) 2017 di Medan. Pembukaan Fesyar dilakukan oleh Deputi Gubernur Bank Indonesia, Sugeng dengan mengangkat tema Membangun Ekonomi Syariah Berlandaskan Konektivitas Regional.
Kegiatan Fesyar yang akan berlangsung selama tiga hari di Medan ini merupakan bagian dari rangkaian acara menuju Indonesia Sharia Economic Festival (ISEF) 2017, yang akan diselenggarakan di Surabaya.
BACA JUGA: BI Pangkas Suku Bunga Acuan, Saatnya Beli Properti
"Penyelenggaraan Fesyar merupakan salah satu sarana untuk menampilkan, mempromosikan produk maupun kegiatan terkait ekonomi syariah secara terstuktur di seluruh wilayah Indonesia," kata Sugeng.
Sebelumnya, Bank Indonesia telah menyelenggarakan kegiatan Fesyar di kota Makassar untuk wilayah kerja Indonesia Timur dan di Bandung untuk wilayah regional Jawa.
BACA JUGA: Rupiah Terus Melemah, BI: Tak Perlu Dirisaukan
"Ekonomi dan keuangan syariah mempunyai konsep inklusif dan berdimensi universal melibatkan seluruh lapisan masyarakat dalam memperkuat ekonomi daerah serta nasional yang berkualitas dan berdaya tahan," tutur dia.
Untuk bisa memperkuat ekonomi dan keuangan syariah, Bank Indonesia telah merumuskan tiga pilar yang menjadi strategi utama pengembangan ekonomi dan keuangan syariah yaitu Pemberdayaan Ekonomi Syariah, Pendalaman Pasar Keuangan Syariah, dan Penguatan Riset, Asesmen dan Edukasi termasuk sosialisasi dan komunikasi.
BACA JUGA: 3 Penyebab Rupiah Terus Melemah
Ketiga pilar strategi utama tersebut secara terintegrasi akan didukung oleh kebijakan ekonomi dan keuangan syariah internasional maupun daerah, ketersediaan dan kesiapan sumber daya insani, pengembangan data dan informasi termasuk pengembangan FinTech syariah serta koordinasi dan kerjasama untuk memastikan implementasi yang berkelanjutan.
Pada pembukaan Fesyar juga dilakukan penandatangan nota kesepahaman antara Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara dengan Lembaga Pengkajian Pangan Obat-Obatan dan Kosmetika (LPPOM) MUI dan Asosiasi Bank Syariah Indonesia (Asbisindo) Provinsi Sumatera Utara untuk mendorong pemanfaatan sertifikasi halal bagi UMKM dan akselerasi literasi keuangan syariah kepada masyarakat melalui perbankan syariah.(chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... E-Commerce Wajib Penuhi Izin Uang Elektronik dari BI
Redaktur & Reporter : Yessy