jpnn.com - SURABAYA - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) akan fokus mengembangkan penyaluran kredit mikro tahun depan. Bank BUMD Pemprov Jatim itu pun memproyeksikan pertumbuhan 20 persen atau di atas rata-rata industri yang hanya 15 sampai 17 persen.
Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto mengatakan, tahun depan pihaknya menargetkan outstanding kredit mikro mencapai Rp 1 triliun. Kredit mikro menjadi fokus karena jumlah UMKM yang mencapai 6,8 juta unit merupakan potensi yang menggiurkan.
BACA JUGA: Garuda Sediakan 24 Ribu Kursi Tambahan
"Banyak potensi debitor yang belum tergarap. Kami akan membuka paling tidak 40 gerai micro banking tahun depan untuk mencapai target ini," ujarnya.
Hadi menambahkan, ekspansi di micro banking tahun depan tidak akan mengganggu program linkage dengan Bank Perkreditan rakyat (BPR). Sebab, segmen yang disasar berbeda.
BACA JUGA: Pelindo III Salurkan Dana Hibah Bina Lingkungan Rp 9,4 miliar
"Program mikro kami akan menyasar segmen yang sedikit berbeda dengan BPR. Dengan range plafon kredit Rp 50 juta sampai Rp 500 juta, yang bisa kami garap lebih luas," ucapnya.(dio/c6/sof)
BACA JUGA: SMGR-KRAS Bikin Pabrik
BACA ARTIKEL LAINNYA... Investor Domestik Buru-Buru Ambil Untung
Redaktur : Tim Redaksi