Bank Mandiri dan Pintro Dorong Sistem Keuangan Berbasis Digital Masuk Pesantren

Rabu, 07 Juni 2023 – 20:24 WIB
Perjanjian kerja sama Pintro, Bank Mandiri dan Pondok Pesantren Al-Inayah Rimbo Bujang. Foto: Tim Pintro

jpnn.com, JAKARTA - PT. Indoglobal Nusa Persada (Pintro) menyediakan sistem keuangan berbasis digital di bidang pendidikan, khususnya pesantren.

Hal itu ialah bukti komitmen Pintreo memberikan upaya layanan sistem manajemen terbaik dalam lembaga pendidikan.

BACA JUGA: Bank Mandiri Raih Laba Bersih Rp 41,17 T, Darmadi Durianto: Capaian Luar Biasa

Komitmen tersebut ditandai dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang terjalin antara Pintro, Bank Mandiri dan Pondok Pesantren Al-Inayah Rimbo Bujang.

Perjanjian tersebut terkait solusi  pengelolaan sistem manajemen pendidikan sekaligus mendukung gerakan cashless society di lingkungan Pondok Pesantren.

BACA JUGA: PAN Terus Perjuangkan Nasib Madrasah dan Pesantren demi Jaga Moral Bangsa

CEO & Founder Pintro, Syarif Hidayat mengatakan pihaknya berupaya mengembangkan sistem keuangan digital guna meningkatkan mutu dan menciptakan inklusi keuangan pendidikan nasional.

“Sistem yang kami bangun ini berfungsi untuk mengelola dan memudahkan pembayaran tagihan pendidikan siswa, seperti SPP dan tagihan regular lainnya, melalui 50 lebih channel pembayaran," ujar Syarif kepada awak media.

BACA JUGA: Gandeng Bank Mandiri, Kementerian ATR/BPN Luncurkan e-PNBP

Dia menilai ketersediaan fasilitas sistem keuangan digital masih menjadi pekerjaan rumah bagi pesantren.

Tak heran, jika digitalisasi pendidikan masih sulit terlaksana. Oleh karena itu, penandatanganan ini diharapkan menjadi kerja sama yang bermanfaat. 

Area Head Bank Mandiri Jambi, Indra Gunawan menjelaskan kolaborasi dan adaptasi penting bagi organisasi di era digitalisasi.

Begitu pun organisasi dalam bidang pendidikan, termasuk di dalamnya yakni pesantren.

Bank Mandiri mengembangkan Wholesale Digital Super Platform Kopra yang dapat meningkatkan efisiensi Pesantren.

Melalui berbagai solusi di antaranya solusi collection (penerimaan), solusi likuiditas dan solusi payment (pembayaran).

Platform ini terintegrasi dengan Financial Super Apps Livin’ by Mandiri.

"Jika tidak ada modernisasi untuk inovasi baru dan tidak mengikuti perkembangan zaman, maka berpotensi akan tertinggal oleh kompetitor," kata Indra. (mcr31/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Mandiri Serahkan Bantuan ke Posyandu dan Grup Rebana di Riau


Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Romaida Uswatun Hasanah

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler