Bank Mandiri Jajaki Penerbitan Komodo Bonds

Kamis, 28 September 2017 – 21:30 WIB
Ilustrasi Bank Mandiri. Foto: Radar Bali/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Bank Mandiri menerbitkan surat utang global berdenominasi rupiah atau lebih dikenal dengan Komodo Bonds.

Direktur Wholesale Banking Bank Mandiri Royke Tumilaar menuturkan, Komodo Bonds ditawarkan kepada investor domestik maupun global.

BACA JUGA: Bank Ingin Uang Elektronik Jadi Sumber Kredit

Lewat Komodo Bonds, investor global diharapkan bisa berperan dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.

”Selain itu, instrumen tersebut dapat menjadi sumber pendanaan berbasis rupiah bagi perusahaan yang bergerak di sektor infrastruktur,” tuturnya di Hotel Shangri-La, Jakarta, Rabu (27/9).

BACA JUGA: Rini Tunjuk Eks Dirut Mandiri Pimpin Holding BUMN Tambang

Selama lima tahun ke depan, lanjut dia, pemerintah diperkirakan membutuhkan dana Rp 5.500 triliun untuk investasi di sektor infrastruktur.

Artinya, kebutuhannya mencapai Rp 1.100 triliun per tahun.

BACA JUGA: Mandiri Target Pembiayaan Otomotif Rp 2 Triliun

Di antara jumlah tersebut, Rp 900 triliun dipenuhi dari dalam negeri.

Dengan demikian, ada kebutuhan pendanaan investasi senilai Rp 200 triliun yang dapat dibiayai dari luar negeri.

Peringkat investment grade yang diberikan sejumlah lembaga rating kredit dinilai menjadi momentum yang tepat untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi investasi global.

Penerbitan surat utang global berdenominasi lokal yang diterbitkan sejumlah negara berkembang juga mendapat sambutan dari investor global.

Di antaranya, Filipina dengan Global Peso, Tiongkok dengan Dim Sum Bonds, dan India dengan Masala Bonds.

Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Aloysius Kiik Ro menambahkan, ada empat BUMN bidang infrastruktur yang sedang memperkenalkan Komodo Bonds.

”Pendapatannya dalam rupiah, capital expenditure-nya jangka panjang. Di tol itu (investasinya, Red) sekitar 5 tahun sampai 20 tahun sehingga tidak cocok kalau pakai bank. Cari di dalam negeri susah, ya, cari di luar,” imbuhnya.

Direktur Utama Mandiri Sekuritas Silvano Rumantir menjelaskan, keberadaan Komodo Bonds diharapkan memberikan akses, sumber, serta diverisifikasi pendanaan berbasis rupiah bagi perusahaan-perusahaan di Indonesia yang bergerak di berbagai sektor, khususnya infrastruktur.

 ”Bagi investor, instrumen ini memberikan diversifikasi portofolio yang berkualitas,” jelas Silvano.

Berdasar data Mandiri Group, dalam sepuluh tahun terakhir, Mandiri Sekuritas menyelesaikan lebih dari 470 transaksi penjaminan emisi saham dan obligasi senilai total Rp 108,5 triliun melalui pasar modal. (dee/c16/noe)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bu Rini Tunjuk BGS jadi Dirut Inalum


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler