jpnn.com - MATARAM - Bank NTB menargetkan penyaluran KUR sebesar Rp 40 miliar hingga akhir Desember 2016.
Direktur Pemasaran, Bank NTB Sinardi menyebut, pihaknya telah kembali mengajukan penambahan alokasi penyaluran kredit usaha rakyat (KUR), khususnya mikro.
BACA JUGA: Misbakhun Dorong Pemerintah Bentuk Badan Penerimaan Negara
Karena jatah untuk KUR mikro sudah habis tersalurkan kepada pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
"Kami di Bank NTB mendapatkan jatah untuk KUR Mikro sebesar Rp 8 miliar, dan itu semua sudah tersalurkan. Makanya kami kembali meminta penambahan jatah KUR mikro,” kata Sinardi, Sabtu (12/11).
BACA JUGA: 2017, PLN Target Terangi 2.500 Desa
Sinardi mengatakan, Direksi Bank NTB pada akhir Oktober 2016 mengajukan surat permintaan untuk penambahan kuota pembiayaan KUR, khususnya mikro.
Bank NTB telah mengusulkan penambahan sebesar Rp 15 miliar.
BACA JUGA: Investasi di Sektor Properti Semakin Menjanjikan
Nominal itu khusus untuk KUR yang akan dialokasikan di sektor KUR mikro pertanian, peternakan dan perikanan.
Menurutnya, penyaluran KUR mikro sebagian besar disalurkan di sektor pertanian.
Yakni tanaman jagung di wilayah Pulau Sumbawa, seperti Dompu, Sumbawa dan Bima.
Selain itu juga untuk tanaman padi dan tanaman hortikultura.
Untuk bidang peternakan dan buidaya perikanan juga penyaluran KUR cukup besar.
"Untuk sektor perikanan nelayan, masih kami sedang melakuan koordinasi dengan pihak Dinas Kelautan dan Perikanan NTB terkait nelayan binaan mereka,” ujarnya. (luk/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Properti Lesu, Proyeksi Penjualan Semen Meleset
Redaktur : Tim Redaksi