Bank Pacu Bisnis Syariah

Rabu, 25 Juni 2008 – 10:41 WIB
JAKARTA – Bisnis perbankan syariah bakal semakin mengembangBerbagai aksi korporasi bank-bank berskala besar yang mengakuisisi bank kecil untuk dijadikan bank syariah terus berlanjut.
      Salah satunya adalah Bank Persyarikatan Indonesia (BPI) yang kini sudah dimiliki PT Bank Bukopin Tbk

BACA JUGA: Merger Jadi Pilihan Sulit

BPI bakal diganti nama menjadi PT Bank Syariah Bukopin

      Corporate Secretary Bukopin Riyanto menjelaskan, Bank Syariah Bukopin adalah entitas bisnis sendiri yang terpisah dari Bukopin

BACA JUGA: Kirim SMS Maksimal Tiga Menit

"Nanti itu akan dimerger dengan Unit Usaha Syariah (UUS) yang masih kami miliki," ujarnya di Jakarta.
      Dengan demikian, imbuh dia, UUS itu nantinya bakal di-spin off dari induknya, yaitu Bank Bukopin
UUS tersebut bakal melebur ke dalam Bank Syariah Bukopin

BACA JUGA: Integrasi KI Terhambat Infrastruktur

"Sekarang proses penggabungan itu sedang kami prosesIzin-izinnya sudah kami ajukan ke otoritas terkait," paparnya
      Riyanto mengatakan, perseroan menargetkan awal tahun depan proses spin off dan peleburan itu sudah selesai"Masih banyak aspek yang harus diselesaikanJadi, masih butuh waktu," terangnya.
      "Kami akan segera membangun infrastrukturnya untuk menambah dan memperkuat jaringan," tuturnyaBank syariah baru tersebut nantinya akan difokuskan ke pembiayaan UMKM"Fokusnya tetap ke UMKM karena kami sudah lama bergerak ke sektor tersebut." Sebanyak 24,73 persen saham BPI sebelumnya sudah diakusisi Bukopin pada awal Maret silamKini, seluruh sahamnya sudah dimiliki Bukopin.
      Per Mei 2008, total aset UUS Bukopin telah mencapai Rp 751 miliarPembiayaan mereka yang sebesar Rp 545,9 miliar melebihi besaran dana yang dihimpun, yaitu sebesar Rp 294,9 miliar. 
      Sebelumnya, sejumlah rencana bisnis syariah sudah mulai dirintis oleh bank-bank konvensionalSejumlah bank yang akan konversi ke bank syariah, antara lain, BNI Syariah, BRI Syariah, dan Bank PaninBank Jasa Arta yang baru saja diakuisisi BRI juga bakal dijadikan bank syariahBRI menyuntikkan dana Rp 500 miliar untuk keperluan aksi korporasi tersebutSementara rencana spin off BNI Syariah ditargetkan tuntas tahun ini setelah sejumlah investor kakap asal Timur Tengah menjajaki kemungkinan ikut menyuntikkan dana
      Bank NISP juga melakukan hal yang samaBank yang mayoritas sahamnya dikuasai OCBC Bank, Singapura, tersebut, bakal mendirikan unit usaha syariah (UUS)Perseroan menargetkan, tahun ini proses pembentukan UUS tersebut akan tuntasNantinya, UUS tersebut akan di-spin off jika dinilai sudah layak
      Saat ini, aset perbankan syariah secara nasional per April 2008 mencapai Rp 40,07 triliun, meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar Rp 38,34 triliunPenghimpunan dana pihak ketiga juga meningkat menjadi Rp 31,06 triliun, tumbuh tipis dari posisi bulan sebelumnya yang sebesar Rp 29,55 triliunTahun ini, BI menargetkan pangsa perbankan syariah sudah mencapai 5 persen dari total perbankan nasional.
      Secara terpisah, pengamat perbankan Ahmad Erani Yustika pesimistis target 5 persen pangsa pasar tersebut bakal tercapai”Saat ini asetnya saja baru 1,9 persen dari total perbankanJadi, target itu sangat sulit tercapai, meski UU Perbankan Syariah sudah lahir,” ujar direktur eksekutif Indef tersebut
      Dia menghitung, target 5 persen pangsa pasar itu mengharuskan bank syariah mempunyai aset sekitar Rp 90 triliun”Meski ada sejumlah bank yang dikonversi menjadi syariah atau unit usaha syariah yang di-spin off, itu masih belum mencukupi untuk mencapai total aset tersebut,” paparnya.
      Kecuali, sambung dia, jika terdapat investor besar yang masuk ke Indonesia lewat bisnis perbankan syariah”Tanpa itu, mungkin target pangsa pasar 5 persen baru tercapai 2010,” tutur doktor ekonomi lulusan Goettingen University, Jerman, tersebut
      Selama ini, bank sentral sebenarnya sudah memberi sejumlah kelonggaran terkait bisnis perbankan syariahKemudahan itu, antara lain, pendirian bank syariah yang hanya butuh modal Rp 1 triliunPadahal, untuk satu bank konvensional, dibutuhkan Rp 3 triliunSelain itu, bank sentral juga sudah memperlonggar pembukaan kantor cabang baru dan langkah konversi ke bank syariah(eri)

Pangsa Perbankan Syariah terhadap Total Bank

Aspek            Bank Syariah    Total Bank    Pangsa Bank Syariah (%)
Total Aset        38.344        1.944.686    1,97
Penghimpunan Dana    29.552        1.466.224    2,02
Pembiayaan/Kredit    29.629        1.036.065    2,86

Sumber: Statistik Perbankan Syariah Bank Indonesia (Posisi Maret 2008)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Indogas-IP Kontrak Gas Rp 10 Triliun


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler