Bank Pemerintah jadi Sasaran Investasi

Senin, 29 November 2010 – 23:03 WIB
JAKARTA - Aksi emiten perbankan, terutama bank milik pemerintah, belakangan ini yang siap melakukan rights issue, diyakini sebagai sikap optimis bahwa pada tahun depan sektor ini layak dipilih sebagai sasaran investasiDitambah lagi dengan fakta kinerja sampai dengan akhir tahun ini.

Pengamat pasar modal, Muhammad Reza, mengatakan pertumbuhan kredit perbankan sampai dengan kuartal ketiga 2010 sebagai tolok ukur pertumbuhan di tahun depan

BACA JUGA: Fox Indonesia Perluas Lahan Garapan

"Pertumbuhan kredit sampai kuartal ketiga tahun ini 21,1 persen mendekati target 22 persen sampai akhir tahun," ujarnya dalam seminar pasar modal di hotel Sultan, Jakarta, akhir pekan lalu.

Loan to Deposit Ratio (LDR) rata-rata perseroan mencapai 77,06 persen pada september 2010
"Tahun 2011 pertumbuhan kredit mencapai 25 persen dan CAR (Capital Adequacy Ratio) perbankan akan meningkat menjadi 19 persen terkait rencana rights issue beberapa bank dan LDR tahun 2011 mencapai 85 persen," kata Reza yang menjabat sebagai Vice President PT Erdhika Elite Securities itu.

Direktur Utama PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk, (BTPN) Jerry Ng mengungkapkan rasa optimis yang sama

BACA JUGA: Pengembangan Blok Natuna D Alpha Hampir Tuntas

Menurutnya, tahun depan ekspansi kredit bisa melebihi tahun ini
Sampai dengan kuartal ketiga tahun ini, ekpansi kredit BTPN mencapai 39 persen.

BTPN sedang dalam tahap persiapan penerbitan saham baru atau rights issue senilai Rp 1,32 triliun

BACA JUGA: Peugeot Bakal Rakit Mobil di Indonesia

Saham itu akan ditawarkan kepada pemegang saham dengan mekanisme 5:1Artinya setiap lima saham BTPN yang tercatat berhak atas 1 saham rights issue yang diambil dari portepel.

Demikian juga yang dilakukan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI) yang sudah sepakat untuk melakukan rights issue guna meningkatkan rasio kecukupan modal hingga di atas 20 persen dari posisi saat ini 12,5 persenEmiten dengan kode BBNI itu siap mencatatkan saham baru Desember 2010 sebanyak 3.374.716.060 (3,37 miliar) saham pada harga Rp 3100.

Tidak kalah, bank pelat merah lainnya, PT Bank Mandiri Tbk juga berencana untuk melakukan rights issue senilai Rp 14 triliunKementrian Badan Usaha Milik Negara memperkirakan eksekusi saham baru Bank Mandiri pada kuartal I atau II tahun 2011.

Adapun rasio kecukupan modal sektor perbankan hingga kuartal ketiga 2010 mencapai 18,6 persen lebih tinggi dari tahun 2009 dilevel 17,4 persen"Penambahan CAR ini untuk meningkatkan daya ekspansi bank itu sendiri," jelas Kepala Riset Bhakti Securities, Edwin Sebayang.

Edwin merekomendasikan empat perbankkan BUMN sebagai pilihan portofolio tahun 2011 yang terdiri atas Bank Rakyat Indonesia (BRI), Bank Mandiri (Mandiri), Bank Negara Indonesia (BNI), dan Bank Tabungan Negara (BTN)(gen)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mountea Tawarkan Minuman Rasa Belimbing


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler