JAKARTA - Chief Executive Officer (CEO) Fox Indonesia, Amir Hakim Ekananda Siregar, mengatakan bahwa lembaga konsultan yang dipimpinnya tidak lagi spesifik sebagai konsultan bagi partai politik tertentuSetelah selesainya kontraknya sebagai konsultan politik bagi Partai Demokrat pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2009 dan pasangan SBY-Boediono pada Pilpres lalu, Fox Indonesia kini bebas memilih kliennya, termasuk dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
"Kontrak hanya sampai Pilpres
BACA JUGA: Pengembangan Blok Natuna D Alpha Hampir Tuntas
Kami tidak spesifik lagi kepada partai tertentuAmir mencontohkan, setelah berakhirnya kontrak FOx pada Pemilu dan Pilpres, lembaga konsultan politik dan pencitraan itu sempat menjadi klien bagi Hatta Radjasa pada pemilihan ketua umum PAN beberapa di Batam beberapa waktu lalu
BACA JUGA: Peugeot Bakal Rakit Mobil di Indonesia
Fox juga menjadi klien bagi Aburizal Bakrie pada pemilihan Ketua Umum Partai GolkarSementara di pada Pilkada, Fox Indonesia menjadi konsultan di Bengkulu, Luwu Timur, Bintuni, Kalsel dan Sidoarjo, dan Sulaweei Utara
BACA JUGA: Mountea Tawarkan Minuman Rasa Belimbing
Lantas berapa persen keberhasilan Fox Indonesia menjadi konsultan selama tahun 2010? Amir menyebut angka keberhasilan klien Fox di Pilkada mencapai 90 persenSedangkan 10 persen lainnya kalah di Pilkada."Di Pilkada kalah menang itu biasaTidak ada yang bisa 100 persen menangKarena calon di Pilkada itu unik termasuk pemilihnya yang memiliki karakter berbeda. Kami maksimal iya," ujarnya.
Amir juga mengatakan, meskipun pendiri dan penasehat Fox Indonesia, Rizal Mallarangeng kini menjadi pengurus DPP Partai Golkar, tidak otomatis Fox menjadi konsultan untuk calon-calon Partai Golkar di Pilkada"Kami di Banyuasin jadi konsultan bagi calon PAN, tapi di Sumbawa jadi klien calon dari Partai GolkarGak spesifik ke partai,"cetusnya.
Dikatakan Amir pula, keberadaan Rizal Mallarangeng di Golkar tidak mempengaruhi profesionalitas Fox Indonesia"Tidak ada hubungannya Bang Rizal di GolkarApalagi ia (Rizal) tidak berada di struktur, berada di luar Fox IndonesiaKami tetap profesional aja," tukasnya(awa/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Maret 2011, Daftar Tunggu PLN Tuntas
Redaktur : Tim Redaksi