Bank Perbesar Kredit UMKM

Selasa, 01 Juli 2008 – 11:00 WIB
JAKARTA – Kondisi perekonomian yang masih diliputi ketidakpastian membuat bank-bank kian mantap untuk menyalurkan kredit ke sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM)Itu bisa dilihat dari besaran kredit ke sektor tersebut yang terus membesar sejak awal tahun

BACA JUGA: Investasi Hilir Migas Melorot


      Jika pada awal tahun outstanding kredit ke UMKM masih berkisar di angka Rp 496,92 triliun, per April 2008 angkanya sudah mencapai Rp 535,17 triliun
Corporate Secretary PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Hartono mengatakan, penyaluran kredit ke UMKM menjadi pilihan ketika gerak perusahaan-perusahaan besar masih diliputi ketidakpastian karena gejolak perekonomian belum sepenuhnya mereda

BACA JUGA: Panas Bumi, Andalan Baru Sektor Listrik

”Kalau kami memang sejak dulu sudah sangat fokus di kredit UMKM,” ujarnya.
      Hartono mengatakan, BRI hanya mengalokasikan maksimal 20 persen dari penyaluran kreditnya untuk sektor korporasi
Itu pun untuk korporasi berbasis agribisnis yang masih punya kaitan dengan UMKM di kawasan perdesaan

BACA JUGA: Bunga ORI 5 Lebih Tinggi

”80 persennya untuk UMKMItu sudah jadi patokan,” ujarnya
      BRI, jelas dia, nantinya akan lebih fokus ke penyaluran kredit UMKM yang menjadi satu kesatuan dengan program-program pemerintahSelain ekspansinya lebih masif, dalam program semacam itu industri perbankan akan lebih dimudahkan”Dengan ikut di program pemerintah, berarti mengurangi ATMR,” tuturnya
      Begitu pula untuk penyaluran kredit usaha rakyat (KUR)Per 2 Juni, realisasi KUR BRI mencapai Rp 4,08 triliunKredit sebesar itu disalurkan kepada 627.471 debitor.
    Hal senada diungkapkan secara terpisah oleh Corporate Secretary PT Bank Bukopin Tbk RiyantoMenurut dia, sektor UMKM tetap akan tumbuh di saat perekonomian sedang bergejolakItu karena sektor tersebut menjadi safety belt dari jurang pengangguran”Sifatnya lebih fleksibel, sehingga selalu bisa bertahan,” terangnyaDia menjelaskan, KUR yang sudah disalurkan Bukopin mencapai Rp 525 miliar”Responsnya sangat besar, meski sebagian besar masih ada di Pulau Jawa,” katanya
    Kredit UMKM bank yang baru saja mengakuisisi BPI itu kini mencapai Rp 2,2 triliun, atau tumbuh sekitar 20 persen dari periode yang sama tahun lalu”Kami akan terus memperbesar penyalurannya,” ujarnyaTerkait kondisi bunga kredit, Bukopin belum menaikkannyaMereka akan melihat terlebih dahulu perkembangan perekonomian pada awal-awal semester kedua tahun ini.
      Corporate Secretary PT Bank Mega Tbk Dony Oskaria menyatakan, penyaluran kredit UMKM secara teknis mungkin relatif lebih ruwet dibandingkan penyaluran kredit korporasiNamun, biaya dananya terbilang lebih murah”Sehingga lebih kompetitif,” ujarnya
      Bank Mega sendiri, kata dia, terus berusaha menyeimbangkan komposisi penyaluran kredit antara sektor korporasi, UMKM, maupun konsumerMeski hingga kini masih didominasi kredit korporasi, pertumbuhan kredit UMKM di bank kelompok Para Group ini terbilang sangat pesatYaitu, meningkat 60,6 persen, dari Rp 1,4 triliun per kuartal pertama 2007 menjadi Rp 2,24 triliun setahun kemudian
      Saat ini, rerata bunga kredit UMKM di bank-bank berkisar di angka 13-13,5 persenMeski ada kecenderungan BI rate terus menanjak, bank-bank di atas tidak akan menaikkan bunga kredit UMKM secara signifikan(eri)

Penyaluran Kredit UMKM (Rp Miliar)

Periode     Nilai
Januari        496.924
Februari    503.305
Maret        518.280
April        535.172

Sumber: Bank Indonesia (BI)

BACA ARTIKEL LAINNYA... PLN Evaluasi Listrik Swasta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler