jpnn.com - JAKARTA – Bank Syariah Mandiri menandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding) mengenai Kerja sama Penggunaan Jasa dan Produk Perbankan berdasarkan prinsip syariah.
Taermasuk di dalamnya adalah pembiayaan line facility senilai Rp 1 triliun. Mencakup kerja sama layanan cash management berupa solusi pengelolaan likuiditas (liquidity solution), solusi penerimaan/tagihan (receivable solution), dan solusi pembayaran/pengeluaran (payable solution).
BACA JUGA: Semester Pertama, Kartu Kredit BNI Tumbuh 60 Persen
Ada juga pemanfaatan produk dana seperti tabungan mudharabah institusi, giro wadiah institusi dan deposito, pemanfaatan produk pembiayan, sampai dengan pembukaan loket Payment Point Online Bank (PPOB).
‘’Kami telah lama bermitra dengan PP Muhammadiyah dan kini diperkuat lagi dengan perjanjian line facility serta layanan lainnya,’’ kata Direktur Utama BSM Agus Sudiarto.
BACA JUGA: Fadli Zon: Yang Dikoreksi Sebetulnya Presiden
Dia menambahkan, PP Muhammadiyah memiliki puluhan ribu unit Amal Usaha Muhammadiyah yang bisa diklasifikasi dalam lima golongan besar. Yakni pendidikan, kesehatan, sosial, dakwah, dan ekonomi.
Setiap Amal Usaha Muhammadiyah memiliki pengelolaan keuangan tersendiri. ‘’Potensi bisnis dari AUM Muhammadiyah cukup besar. Alhamdulillah mereka mempercayakan pengelolaan keuangannya kepada bank syariah,’’ kata Agus lagi.
BACA JUGA: Yakinlah, Holding BUMN 100 Persen akan Dikuasai Negara
Hingga Juni 2016 setidaknya sudah ada sekitar 50 AUM yang bekerja sama dengan BSM. Dia mengungkap untuk tahap awal ini BSM membidik kerja sama di bidang pendidikan tingkat SMP, SMA, dan pendidikan tinggi sederajat dan jasa kesehatan yang berada di beberapa daerah.
Di antaranya Jawa Tengah, Bengkulu, Palangkaraya, Pontianak, Maluku, serta wilayah-wilayah lain di Indonesia.
”Sebagai bank syariah terbesar di Indonesia, kami mempunyai concern yang sama yaitu ingin memberdayakan perekonomian bangsa Indonesia, teruama melalui pengelolaan keuangan yang syariah dan berkah” jelas Agus. (ers/jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Dorong Pembentukan Holding BUMDes
Redaktur : Tim Redaksi