BACA JUGA: HSBC Lirik Pasar Global
Perseroan memandang perlu menggaraf sektor reksadana mengingat potensinya di masa mendatang sangat luar biasa."Setidaknya kita telah menyiapkan infrastruktur untuk merambah dunia reksadana
Herman menjelaskan banyak permintaan dari nasabahnya untuk meluncurkan produk baru tersebut memacu perseroan tergerak
BACA JUGA: Izinkan Jual Beli Listrik Antar Negara
Maklum, selama ini perseroan hanya konsen pada produk yang sudah umum beredar di tengah masyarakatBACA JUGA: Jelang Ramadan, Axis Sosialisasi Zakat
"Ini juga sebagai bentuk diversifikasi produk kami kepada nasabah," imbuhnya.Untuk itu, saat ini pihaknya sedang mengajukan izin untuk menjadi agen penjual reksadana kepada Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK)Dan, hingga saat ini pihaknya juga telah menggandeng NISP Securities sebagai mitra"Kami memandang setidaknya bisa mengeruk pendapatan sekitar Rp 100-150 miliar," tuturnya
Selain itu, perseoan juga bakal menggenjot Dana Pihak Ketiga (DPK) dengan memperbesar dana murahKarenanya, perseroan membidik porsi dana murah dari Giro dan tabungan naik ke level 25 persenDengan skema itu, maka target total DPK sekitar Rp 3,5 triliun akan bisa tercapaiAngka tersebut naik 45 persen dari DPK tahun 2009 dikisaran Rp 2,42 triliun
Selain itu, perseroan juga membidik penggelontorkan kredit sebesar Rp 2,93 triliunSepanjang 2009, perseroan sudah menyalurkan kredit Rp 2,3 triliunPorsi kredit terbesar berasal dari kredit konsumsiApabila target itu tercapai, maka pendapatan perseroan meningkat ke posisi Rp 332,37 miliarPosisi itu naik 27 persen dari tahun sebelumnya dikisaran Rp 252,74 miliar
Di samping itu, perseroan bakal menambah kantor cabang sebanyak 16 unit pada semester dua tahun iniKantor cabang tersebut tersebar di sejumlah lokasi strategis di tanah airDi antaranya tersebar di Kepulauan Riau, Kalimantan Barat, Sumatera Selatan, Denpasar, Bali; DI Yogyakarta, Bogor, Jawa Barat; Semarang, Jawa Tengah; Surabaya, Jawa Timur; Tangerang, Banten dan Jakarta”Untuk investasi satu kantor cabang sekitar Rp 2 miliar,” imbuh Andreas Basuki, Sekretaris Perseroan(far)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bank Mandiri Bidik China dan Malaysia
Redaktur : Tim Redaksi