jpnn.com, BALIKPAPAN - PT Bank Pembangunan Daerah Kaltim dan Kaltara (Bankaltimtara) berkomitmen mengajak anak-anak di Kalimantan Timur untuk menabung sejak dini.
Salah satu cara yang dilakukan ialah dengan menjalankan program Tabungan Simpanan Pelajar (SimPel).
BACA JUGA: Stok Daging Ayam Aman Hingga Idulfitri
Pada 2017, PT Bankaltimtara meraih penghargaan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) lantaran menjadi penghimpun SimPel terbanyak di Kaltim.
BACA JUGA: Penyaluran Kredit Bankaltimtara Turun Jadi Rp 13,65 Triliun
BACA JUGA: Daging Kerbau Semakin Diminati, Bulog Tambah Pasokan
Grafik pencapaian program SimPel Bankaltimtara hingga saat ini meningkat tajam. Pada akhir 2018 lalu tercatat senilai Rp 94,175 miliar.
Angka tersebut tumbuh 66,56 persen dari 2017 sebesar Rp 56,542 miliar. Tahun ini dengan ditargetkan bisa meningkat 100 persen dari capaian 2018.
BACA JUGA: Disperindagkop Geber Pasar Murah untuk Antisipasi Lonjakan Harga Kebutuhan Pokok
Direktur Kredit PT Bankaltimtara Ismunandar Azis mengatakan, SimPel merupakan produk yang bagus untuk mengedukasi siswa-siswi tentang tabungan dan jasa keuangan.
Artinya, para siswa sudah bisa mulai menyimpan dananya dan menyiapkan masa depannya lewat menabung di bank.
“Saya mengimbau anak-anak untuk menabung SimPel. Tidak ada biaya admin sehingga sangat menguntungkan untuk masa depan mereka,” tuturnya, Rabu (15/5).
Pihaknya memang fokus mengembangkan SimPel. Bahkan setiap kabupaten dan kota di Kaltim dan Kaltara sudah disediakan mobil SimPel untuk membantu operasional tabungan ini.
Dari total 21 unit mobil SimPel, sudah dilakukan penambahan lagi pada bulan lalu 17 unit yang akan disebar ke seluruh kantor cabang di Kaltim maupun Kaltara.
Dengan 21 armada, capaian SimPel 2018 bisa sampai 185 persen. Kalau ditambah dua kali lipat armadanya, targetnya bisa meningkat 100 persen akan tercapai.
“Saat ini sudah ada 413 sekolah dengan jumlah siswa mencapai 19.600 orang yang ikut program SimPel. Ke depan, kami akan tingkatkan lagi jumlahnya,” tuturnya.
Dia mengungkapkan, Bankaltimtara terus mendominasi penghimpunan SimPel.
Dengan program itu, selain meningkatkan menabung sejak dini, anak-anak juga sudah mulai mengenal perbankan.
“Ini membuat literasi dan inklusi keuangan di Kaltim bisa meningkat,” pungkasnya. (*/ctr/ndu/k15)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jokowi Tertarik dengan Dua Provinsi Ini jadi Ibu Kota Negara, Kenapa?
Redaktur : Tim Redaksi