BACA JUGA: NTB Jadi Ikon Inacraft 2009
Yang cukup mengagetkan, hal ini disebabkan di antaranya karena dalam perumusannya hanya berdasarkan permohonan lisan legislatif (DPRD)."Panitia anggaran (panggar) tak memenuhi aturan tentang penganggaran bansos," ucap Ketua Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK) Anwar Nasution, dalam paparan hasil pemeriksaan BPK semester II tahun 2008.
Dari hasil pemeriksaan BPK pula, lanjut Anwar, sebenarnya alokasi anggaran bansos 2007 di Kaltim itu mencapai Rp 284.513.900.000
Dipaparkan Anwar, sebanyak Rp 19,340 miliar di antaranya adalah penerima bansos yang nilainya di atas Rp 150 juta
BACA JUGA: Bupati Yapen Waropen Diganjar 4 Tahun
Jumlahnya 29 organisasi, yayasan atau lembagaBPK juga menemukan bukti bahwa bansos senilai Rp 12,330 miliar dikucurkan pada penerima yang tahun sebelumnya juga sudah menerima
BACA JUGA: Usai Nonton Film Porno, Pejabat Perkosa Pelajar
Padahal mereka belum mempertanggungjawabkan digunakan untuk apa saja uang tersebutAngkanya juga besar, yakni Rp 5.514.500.000 di tahun 2006, dan meningkat jadi Rp 12,330 miliar di tahun 2007Ditemukan pula sebanyak 29 organisasi yang baru membuat akta pendirian - yayasan, lembaga dan atau organisasi - pada saat pencairan bansosNilai total bansos untuk 41 organisasi adalah Rp 4,060 miliar, dengan besar antara Rp 90 juta sampai Rp 10 juta.Sementara, berdasarkan konfirmasi Biro Sosial dan Pemberdayaan Perempuan dan Panitia Anggaran, diketahui dalam penganggaran bansos lebih banyak didominasi DPRDYang diajukan lewat Biro Sosial dan Pemberdayaan Perempuan hanya 20 persen selama tahun anggaran 2007Hal ini yang menjadi penyebab utama adanya organisasi atau lembaga yang baru membuat - atau bahkan tak memiliki akta pendirian - bisa menerima bansos.
Dalam hal ini, agar tidak terus terulang, BPK merekomendasikan kepada panggar agar lebih selektif dan tak lagi memberikan dana bagi organisasi yang belum mempertanggungjawabkan bansos sebelumnya(pra)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diduga Gelembungkan Suara, Ketua KPPS Tersangka
Redaktur : Tim Redaksi