Lantaran perbuatan amoral yang dilakukan terhadap gadis di bawah umur tersebut, oknum kabid bakal menerima ganjarannya
BACA JUGA: Diduga Gelembungkan Suara, Ketua KPPS Tersangka
Ini setelah pihak keluarga tidak terima perbuatan pelakuBACA JUGA: Wako Padang Terima Uang Jasa PDAM
Orang tua korban pun melaporkan kejadian itu ke Mapolres BartimKapolres Bartim AKBP Winarto didampingi Wakapolres Kompol Heska Wahyu W
BACA JUGA: BPK Nilai Dinkes Sumbar Boros
SIK melalui Kasat Reskrim AKP Idham Mahdi SIK, saat dikonfirmasi, Senin (20/4), membenarkan kejadian tersebut“Kini pelaku sudah kita tahan guna proses lebih lanjut,” tegasnyaInformasi di kepolisian menyebutkan, kejadian pertama kali terjadi pada awal Maret 2009 laluSaat pelaku sedang asyik nonton film porno seorang diri di rumahnya, karena istrinya sedang dalam perjalanan dinas ke luar kota, korban datang ke rumah pelaku.
Entah bagaimana persisnya, yang pasti saat film yang dilihat kian bertambah seru, korban yang masih duduk di bangku SMP dan sudah tidak bersekolah lagi langsung digagahiSebelumnya pelaku menarik tangan Bunga dan membawanya ke kamar secara paksaKemudian LP memaksa untuk melayani nafsu bejatnya hingga keperawanan Bunga pun terenggut.
Sedangkan kejadian kedua kalinya, pada Bulan April 2009, LP kembali meniduri korban dari Desa Wuran itu secara berkali-kaliEntah bagaimana, kejadian itu akhirnya diketahui orang tua korbanKarena tidak terima atas perbuatan itu, lalu melaporkan ke kantor PolisiAtas perbuatannya, LP dibidik undang-undang perlindungan anak
Sementara Kepala Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Bartim saat ditemui, tidak berada di tempatNamun, salah seorang stafnya membenarkan kalau LP adalah seorang Kabid Peternakan di Dinas Pertanian, Perikanan dan Peternakan Barito Timur“Benar LP seorang Kabid Peternakan di kantor ini,” katanya singkat.(ner)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Banjir Besar, Bandara Lumpuh Lagi
Redaktur : Tim Redaksi