jpnn.com, JAKARTA - Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial (Linjamsos) Kementerian Sosial RI Pepen Nazaruddin mengungkapkan bantuan sosial khusus atau yang lebih dikenal dengan sembako presiden, akan dibagikan dalam enam tahap.
Nah, tahap pertama sudah dibagikan seluruhnya, dan kini masuk tahap kedua.
BACA JUGA: Keren, Pak Ganjar Pakai Tukang Pos dan Aplikasi untuk Mengirim Bansos pada Warga
"Bantuan sosial khusus sembako presiden ini ada enam tahap dibagi untuk DKI dan Bodetabek. Tahap pertama di DKI Jakarta sudah dilakukan 100 persen, Sekarang ke tahap kedua berupa bantuan beras. Tahap kedua nanti berupa beras 25 kg yang langsung disalurkan oleh Bulog, sudah dijalankan sudah 35,11 persen progresnya," katanya dalam jumpa pers via video conference dan live streaming, Kamis (14/5).
Menurut Pepen, bantuan sosial khusus yang diberikan untuk tahap pertama telah terselesaikan.
BACA JUGA: Pastikan Penyaluran Banpres Cepat & Tepat, Pejabat Kemensos Turun Langsung ke Lapangan
Untuk bentuknya, dalam enam tahap itu memang variatif.
Bantuan tahap pertama berupa sembako, pada tahap kedua nanti bukan lagi sembako.
BACA JUGA: Kemensos Salurkan Alat Kesehatan Bagi TPS Kelompok Rentan Terdampak COVID-19
"Bansos khusus ini jenis sembako yang diberikan memang variatif. Sembako tahap pertama itu ya berupa sembako. untuk tahap kedua itu berupa beras, tahap ketiga dan keempat nanti sembako lagi, tahap kelima bentuknya beras dan tahap keenam atau terakhir, sembako lagi," ucapnya.
Khusus untuk di DKI, proses pembagian dan distribusinya dilakukan dengan berbagi antara Pemprov DKI Jakarta dan kementerian sosial.
Sebab, tidak mungkin dilakukan sendiri karena sikronisasi data dilakukan dengan meminta usulan data penerima dari pemerintahan di daerah. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad