Bansos Tunai Bisa Diambil di Kantor Pos, Diantarkan Untuk Disabilitas dan Lansia

Kamis, 14 Mei 2020 – 16:01 WIB
Ilustrasi bantuan sosial. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Sosial atau Kemensos RI menyalurkan bantuan sosial tunai dan sembako kepada masyarakat terdampak Covid-19 bekerja sama dengan PT Pos Indonesia.

Bantuan ini bisa diambil di kantor pos terdekat atau diantar ke alamat oleh PT Pos Indonesia.

BACA JUGA: Bansos Khusus dari Kemensos di DKI: Tahap 1 Beres, yang ke-2 Sedang Berjalan

Menurut Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos Asep Sasa Purnama dalam video conference pada Kamis (14/5), Pos Indonesia melakukan model strategi salur, ada juga yang disalurkan di sekolah-sekolah.

"Untuk keluarga penerima manfaat yang tidak memungkinkan dipanggil dan datang ke kantor pos, maka PT Pos Indonesia akan mengantar langsung untuk yang menderita disabilitas dan juga lanjut usia atau lansia," kata Asep.

BACA JUGA: Pastikan Penyaluran Banpres Cepat & Tepat, Pejabat Kemensos Turun Langsung ke Lapangan

Dia berharap, pada pekan ketiga, penyaluran bantuan ini sudah bisa terselesaikan seluruhnya dengan data penerima manfaat sebanyak 9 juta yang tersebar di seluruh Indonesia.

Menurut Asep, penyaluran bansos tunai ini harus efektif dengan menggunakan data penerima yang diberikan pemerintah daerah.

BACA JUGA: Kemensos Salurkan Alat Kesehatan Bagi TPS Kelompok Rentan Terdampak COVID-19

Pengesahan para penerima ini juga dilakukan menurut usulan dari daerah, sehingga benar-benar menyasar kepada mereka yang tak mampu dan membutuhkan.

Sejauh ini, sudah ada 8 juta data penerima bansos yang diterima Kemensos.

Untuk penyaluran tahap I sudah diberikan kepada 2 juta kepala keluarga (KK).

Dia memastikan, data dikirimkan secara simultan dan bisa tepat sasaran dan tepat waktu sesuai dengan yang diinstruksikan presiden.

"Kami melakukan secara stimultan karena proses validasi di tiap kabupaten kota sangat serius. Hampir semua kabupaten kota melibatkan desa dan kelurahanm bahkan RT dan RW untuk pendataan. Ini tidak ada dananya loh, jadi kami yakin mereka melakukan pendataan dengan sangat serius sehingga yng benar-benar membutuhkan bisa mendapatkan," tandas Asep. (dkk/jpnn)


Redaktur & Reporter : Muhammad Amjad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler