JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat (Menkokesra) Agung Laksono membantah adanya kabar yang menyebut telah terjadi bencana kelaparan di Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua.
"Setelah dilakukan pengecekan, memang ada gangguan distribusi logistik di Intan Jaya karena gangguan cuaca, tetapi tidak sampai terjadi kelaparan," kata Agung saat memberikan keterangan pers di Kantor Kemenkokesra, Jakarta, Kamis (24/11).
Selain di Intan Jaya, juga beredar kabar terjadi bencana kelaparan melanda 19 kampung di Distrik Homeyo, Kabupaten Intan Jaya, Provinsi Papua, sejak empat bulan lalu akibat gagal panen tahunan yang disebabkan hujan terus menerusSelain gagal panen, beberapa rumah juga rusak akibat longsor.
Agung mengaku, telah berkoordinasi langsung dengan Deputi I Bidang Koordinasi Lingkungan Hidup dan Kerawanan Sosial dengan Pemerintah Daerah setempat, dalam hal ini Bupati Intan Jaya, Maximus Songgonaouw.
Dari laporan Bupati itu, kata Agung, kejadian ini di kabupatenitu belum dikategorikan sebagai bencana karena penduduk masih memiliki persediaan makanan walaupun terbatas
BACA JUGA: Minta Dilayani, BURT DPR Dikecam
Karenanya, Bupati belum melaporkan kepada Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Pusat."Pemda juga secara rutin mendrop logistik yang hanya bisa disalurkan melalui udara
Meski demikian, Agung tak menampik pernah beberapa kali terjadi keterlambatan dalam pendistribusian logistik karena alasan faktor cuaca
BACA JUGA: MUI: Pemerintah Harus Serius Atasi Prostitusi Anak Sekolah
"Pada bulan November dan Desember ini memang di sana cuacanya sangat berat sehingga jadwal penerbangan yang membawa logistik ikut tergangguAgung berjanji akan menambah kekuatan armada pesawat yang mendistribusikan logistik ke daerah tersebut sekaligus berkoordinasi dengan BNPB dan Kemensos untuk segera memberikan bantuan kepada Pemda Kabupaten Intan Jaya jika kondisi di lapangan semakin buruk.
"Saya akan mengecek terus untuk memastikan
BACA JUGA: Mendagri Minta Perda Kota Bandarlampung Direvisi
Selain itu pemerintah juga menegaskan kesiapan untuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya masalah-masalah terkait bencana yang bersifat darurat dengan sistem dukungan logistik yang tersedia," tandasnya(kyd/jpnn)BACA ARTIKEL LAINNYA... Tapian Nadenggan Dituding Caplok Tanah Warga
Redaktur : Tim Redaksi