Bantah Ada Guru SMA Tolak Dialihkan ke Provinsi

Minggu, 20 Agustus 2017 – 00:05 WIB
Guru mengajar di kelas. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, NUNUKAN - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Nunukan, Kaltara, mengklaim, semua guru jenjang SMA dan SMK telah dialihkan ke provinsi.

Hal ini membantah kabar yang menyebut adanya guru yang mengajar di SMA di Nunukan yang tidak bersedia dialihkan ke provinsi.

BACA JUGA: Derita Anak di Bawah Umur Pacaran dengan Pria Beristri

Kepala Bidang Ketenagaan Disdikbud Nunukan, Ridwan mengatakan, hingga saat ini belum ada guru yang tidak bersedia dialihkan ke Disdikbud Kalimantan Utara (Kaltara).

Seluruh guru SMA dan SMK yang ditangani Disdikbud Nunukan sebelumnya telah dialihkan sejak awal 2017 lalu.

BACA JUGA: Ogah ke Puskesmas, Warga Perbatasan Pilih Berobat ke Malaysia

“Semua bersedia dan hingga saat ini tidak ada surat penolakan atau ketidaksedian para guru untuk dialihkan ke provinsi,” kata Ridwan kepada Radar Nunukan (Jawa Pos Group).

Sementara, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Nunukan, Sabri mengatakan, untuk peralihan guru SMA dan SMK ke provinsi telah lama selesai. Sejak 2016 seluruh guru telah dialihkan ke Disdikbud Kaltara.

BACA JUGA: Wadoouuww, Banyak PNS Tertipu Investasi Pulsa Elektrik

“Untuk peralihan sesuai yang saya ketahui, semua dialihkan tapi mungkin ada pilihan-pilihan sebelum dialihkan. Sehingga, masih ada yang tidak bersedia pada waktu itu,” kata Sabri.

Menurutnya, peralihan guru SMA dan SMK dari kabupaten ke provinsi telah lama selesai. Saat ini para guru sisa melaksanakan tugas sesuai dengan tanggung jawab masing-masing.

Jika masih ada yang tidak bersedia, kemungkinan persoalan mekanisme yang tidak sesuai. “Seperti Asnawi itu tetap pegawai di Pemkab Nunukan, karena faktanya menduduki jabatan di salah satu OPD,” ujarnya.

Sementara, Asnawi mengungkapkan, untuk guru bukan hanya satu orang yang tak ingin dialihkan. Masih dua guru lainnya yang masih bertahan dan tak bersedia dialihkan ke Disdikbud Kaltara.

“Ada Rahmansyah dan Umi Junaidah yang ikut tak bersedia dialihkan ke provinsi,” ucapnya.(nal/eza)

BACA ARTIKEL LAINNYA... 4 Wanita Pesta Terlarang di Penginapan, Barang yang Ditemukan Hmmm....


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler