jpnn.com - JAKARTA -- Kepolisian membantah pembatalan pemindahan tersangka dugaan pemerasan dan pencucian uang Rosario Marshal alias Hercules ke Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, Senin 18 November 2013 lalu, karena Jhon Kei yang menjadi terdakwa pembunuhan juga berada di sana.
Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Metropolitan Jakarta Barat Ajun Komisaris Besar Polisi Hengky Heriadi menegaskan bahwa Hercules akhirnya dititipkan ke Rumah Tahanan Cipinang, karena Rutan Salemba penuh.
BACA JUGA: Pencuri Spesialis Pecah Kaca Mobil Dibekuk
"Kita sudah koordinasi dengan Kejari. Salemba penuh," tegas Hengky di Markas Polda Metro Jaya, Kamis (21/11).
Hengky melanjutkan, pemindahan Hercules ini juga sudah dikoordinasikan Kejari dengan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.
BACA JUGA: Duh, Pelajar Gagahi Bocah Ingusan
Sedangkan Hercules mengatakan bahwa ia tak punya masalah dengan Jhon Kei. Ketika hendak dibawa di dalam mobil menuju Cipinang, Hercules juga mengaku tidak bermusuhan dengan Jhon.
"Saya tidak ada musuh sama Jhon Kei. Saya sama Jhon Kei tidak ada masalah," kata Hercules kepada wartawan.
BACA JUGA: Hercules Dititipkan di Cipinang Karena Salemba Penuh
Joao Miko, Kuasa Hukum Hercules juga menegaskan bahwa kliennya sudah berkomunikasi dengan Jhon Kei. "Tidak ada masalah," tegas Joao.
Hanya saja, ia mengaku tidak tahu mengapa Hercules akhirnya dititipkan ke Rutan Cipinang bukan di Rutan Salemba. "Kita tidak tahu pertimbangannya apa dipindah," ujarnya.
Hercules, Kamis (21/11), resmi dipindahkan dari Rutan Narkoba Polda Metro Jaya ke Rutan Cipinang setelah berkas penyidikan kasusnya memasuki tahap II. Artinya, polisi harus menyerahkan tersangka beserta barang bukti kepada kejaksaan untuk proses selanjutnya. (boy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sabu Rp 1 Miliar di Dalam DVD
Redaktur : Tim Redaksi