jpnn.com - JAKARTA - Mantan Deputi Menteri BUMN Bidang Konstruksi, Muchayat mengaku tidak pernah mengenalkan siapa pun kepada Ketua DPR Marzuki Alie. Bantahan itu disampaikan guna menanggapi pengakuan tersangka korupsi Hambalang, Teuku Bagus Muhammad Noor yang mengaku pernah dipertemukan dengan Marzuki atas perantaraan Muchayat.
"Pernyataan Teuku Bagus Muhammad Noor di Pengadilan Tipikor yang menyebut saya mengenalkan dia dengan Ketua DPR Marzuki Alie itu tidak benar," kata Muchayat kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (8/1).
BACA JUGA: Marzuki Akui Temui Petinggi Adhi Karya
Muchayat mengatakan, dirinya memang mengenal Marzuki. Namun, mantan Deputi Menteri BUMN itu menganggap pengakuan Teuku Bagus sudah mengarah fitnah.
"Marzuki teman saya, tapi selama dia menjadi ketua DPR, saya tidak pernah menghubungi dia atau meminta atau mengenalkan siapapun ke Pak Marzuki. Pak Marzuki itu orang baik, saya tahu siapa dia," ujar Muchayat.
BACA JUGA: Disebut Dalam Dakwaan Rudi, Pejabat SKK Migas Perlu Dijerat
Karenanya Muchayat menyayangkan pengakuan Teuku Bagus saat bersaksi bagi terdakwa kasus Hambalang, Deddy Kusdinar. Muchayat menyebut pengakuan mantan petinggi Adhi Karya itu semakin menambah bukti kejahatan.
"Itu fitnah, itu kejahatan, kasihan dengan Pak Marzuki karena Bagus telah memberikan pernyataan dan kesaksian palsu di pengadilan. Saya berharap KPK dan pengadilan bisa melihat hal ini dengan jernih," harapnya.
BACA JUGA: Tak Akan Tugaskan Polisi Ikut Hitung Suara di TPS
Sebelumnya Teuku Bagus didudukkan di kursi saksi pada persidangan atas Deddy Kusdinar di Pengadilan Tipikor, Selasa (7/1). Pada persidangan itu, Teuku Bagus mengaku pernah dipanggil oleh Marzuki Alie ke gedung DPR RI untuk membahas proyek gedung baru. Mantan Direktur Operasional I PT Adhi Karya itu mengaku bertemu Marzuki atas perantaraan Muchayat.(fas/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Serangan ke Dahlan Iskan Bisa Datangkan Simpati
Redaktur : Tim Redaksi