jpnn.com - JPNN.com JAKARTA - Aktivis pembela hak-hak kemanusiaan, Hadi Joban membantah dugaan keterlibatannya yang mengarah kepada gerakan separatis.
Menurutnya, dia adalah seorang yang sangat mencintai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
BACA JUGA: Demi Kereta Cepat, RTRW Langsung Direvisi
"Saya bukanlah seorang separatis seperti yang diberitakan. Saya sangat mencintai NKRI," kata Hadi dalam keterangan pers yang disampaikan kepada JPNN.com, Kamis (15/12).
Pernyataan ini disampaikan untuk meluruskan informasi yang berkembang lantaran status yang diunggah di akun Facebook miliknya.
BACA JUGA: HTR Harus Menambah Pendapatan Rakyat
[Lihat: Politikus PDIP Nilai Aktivitas Kelompok Forbali Perlu Diusut Lebih Jauh]
Dalam akun tersebut, Hadi menulis, ”Merdeka dari NKRI harga mati!”
BACA JUGA: Jaga Budaya Jabar, Jugala Bandung Gelar Sanglingan Bentang Jaipong
Hadi menjelaskan, postingan itu dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kebijakan pemerintah yang dianggapnya tidak prorakyat mengenai reklamasi Teluk Benoa, Bali.
"Merdeka dari NKRI harga mati!”. Pernyataan ini seharusnya tidak diartikan sebagai bentuk upaya gerakan separatisme. Itu hanya bentuk kekesalan terhadap kebijakan pemerintah yang tidak prorakyat," katanya.
Selain membantah dalam gerakan separatis, Hadi juga mengatakan bahwa dirinya bukan bagian dari ForBali, aliansi masyarakat sipil Bali lintas sektoral yang memang sangat lantang menolak reklamasi Tanjung Benoa.
Sementara itu Kuasa Hukum Hadi, Lutfi Jayadi Al-Hadar mengatakan, kliennya sangat dirugikan dengan munculnya kabar terlibat dengan gerakan separatis. Apalagi, informasi tersebut mendapat reaksi dari Polda Bali.
"Dia (Hadi Joban) dikecam. Gerak-geriknya diikuti dan diawasi oleh sejumlah orang. Dia seorang aktivis yang kerap membela hak-hak kemanusiaan setiap warga negara Indonesia ketika mendapat prilaku tidak adil dari negara," katanya.
(JPNN)
Berita ini merupakan pemuatan hak jawab atas diri Hadi Joban yang disepakati di Dewan Pers
BACA ARTIKEL LAINNYA... Hari Raya Kebudayaan di Borobudur Cultural Feast 2016
Redaktur : Tim Redaksi